top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Presiden Sepuluh Hari

Hingga akhir hayatnya, "Presiden Sepuluh Hari" itu tetap seorang patriot-cum-pejuang.

29 Feb 2012

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Sumber: DN Globo. Ilustrasi: Micha Rainer Pali

Diperbarui: 2 hari yang lalu

“Saya bukan ragu-ragu, tapi mata saya memandang laut. Dan telinga saya mengarah ke udara... (Siapa tahu) kalau-kalau tentara Indonesia datang menyerbu.” Begitu Francisco Xavier do Amaral berkisah kepada Radio Nederland pertengahan 1995, ketika menceritakan momen-momen saat dia, pada 28 Nopember 1975 pukul 22.00, hendak membacakan proklamasi kemerdekaan Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL).


Francisco Xavier do Amaral –akrab disapa Pak Xavier– terlahir di Turiscal, distrik Manufahi pada 1937, tutup usia karena mengidap kanker pada 6 Maret 2012 di sebuah rumah sakit di Dili, Timor Leste.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
bottom of page