top of page

Sejarah Indonesia

Razia Celana Jengki Pakai Botol

Razia Celana Jengki Pakai Botol Bir

Polisi merazia anak muda yang memakai celana jengki dengan memasukkan botol bir ke ujung celana.

Oleh :
1 Agustus 2017

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

...

Pada suatu hari di Jakarta tahun 1960-an, terlihat keramaian di depan gedung bioskop. Rupanya, polisi sedang melakukan razia celana jengki. Polisi hanya bermodal gunting dan botol bir. Satu per satu anak muda bercelana jengki diperiksa. Kaki diangkat, leher botol dimasukkan pada ujung celana di pergelangan kaki. Bila leher botol bir gagal masuk, siap-siap saja berhadapan dengan gunting.


“Celana jengki yang terbukti tidak bisa dimasuki botol langsung digunting melintang di lutut atau paha," kata Achmad Sunjayadi, sejarawan Universitas Indonesia. Korban razia tentu saja hanya bisa pasrah dan pulang menanggung malu. Celana jengki kesayangan sudah berubah serupa kolor.


Menurut Firman Lubis dalam Jakarta 1950-an, razia tidak hanya dilakukan di bioskop, tetapi juga di jalanan. Guru-guru di sekolah pun turut melakukan penertiban. Razia di Jakarta dinamai Operasi Hapus dan dilakukan oleh Angkatan Kepolisian VII/Jaya dan Corps Polisi Militer (CPM). Selain di Jakarta, razia juga dilakukan di kota-kota lain. Tidak hanya celana jengki, blue jeans pun dirazia. Bahkan tidak perlu mengukur dengan botol, langsung digunting.


Celana jengki merupakan celana ketat yang populer di era 1960-an. Jengki berasal dari kata yankee yang berarti “orang Amerika.” Kepopuleran celana jengki dibawa oleh grup musik The Beatles. Grup musik asal Inggris ini digandrungi oleh anak-anak muda di berbagai kota di Indonesia. Maka, tak heran bila mereka meniru gaya berpakaian The Beatles.


Achmad menjelaskan bahwa pelarangan celana jengki berbarengan dengan pelarangan musik rock and roll, gaya rambut ala The Beatles, dan dansa-dansi. “Ini berkaitan dengan kebijakan Sukarno. Pada pidatonya tentang Manipol-Usdek tanggal 17 Agustus 1959, Sukarno mengecam musik rock and roll, dansa-dansi, dan musik ngak ngik ngok,” kata Achmad. Manipol-Usdek merupakan singkatan dari Manifestasi Politik, UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia.


Dalam tulisannya, “Ngak Ngik Ngok” di Jurnalisme Sastrawi, Budi Setiyono mencatat bahwa pemerintah kemudian mengeluarkan Penetapan Presiden No. 11/1963 tentang Pemberantasan Kegiatan Subversi. Peraturan ini digunakan untuk melarang musik ngak ngik ngok beserta gaya berpakaiannya. Populernya The Beatles ditentang pemerintah karena di saat yang bersamaan pemerintah sedang berupaya memajukan kebudayaan nasional. Upaya tersebut didukung oleh Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Pada sidang pleno Lekra tanggal 23-26 Februari 1964 dibahas mengenai upaya menangkis “kebudayaan imperialisme Amerika Serikat” juga usaha untuk membangun kebudayaan nasional.

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Cerita di balik potret bocah-bocah yang menangis histeris saat terjadi serangan napalm di Perang Vietnam. Kini atribusi fotonya jadi polemik.
bottom of page