top of page

Sejarah Indonesia

Rekonsiliasi Kecil Di Hutan

Rekonsiliasi Kecil di Hutan Plumbon

Sekelompok anak muda menginisiasi pemasangan nisan di kuburan massal korban peristiwa 1965 di Plumbon, Semarang. Langkah kecil menuju rekonsiliasi.

22 Juli 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Sri Murtini tak kuasa menahan tangis. Ayahnya, Joesoef Setijo Widagdo, salah satu korban pembunuhan massal peristiwa 1965 di Plumbon, Semarang. (Rukardi Ahmadi/Historia.ID).

TANGIS Sri Murtini pecah di hutan jati Plumbon, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Tangis yang tersebab perasaan campur aduk antara sedih, gembira, dan lega. Setelah hampir 50 tahun mencari, itulah kali pertama Sri menemukan keberadaan ayahnya, Joesoef Setijo Widagdo. Pertemuan yang pilu, karena Joesoef telah mati, dan jasadnya terpendam di tanah.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Cerita di balik potret bocah-bocah yang menangis histeris saat terjadi serangan napalm di Perang Vietnam. Kini atribusi fotonya jadi polemik.
bottom of page