top of page

Sejarah Indonesia

Srikandi Pendulang

Srikandi Pendulang Medali

Indonesia sudah memperoleh 37 medali dari tiga cabang olahraga sepanjang keikutsertaannya di ajang Olimpiade. Bagaimana kiprah atlet-atlet putri?

14 Desember 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Atlet peraih medali Olimpiade Rio de Janeiro 2016 diarak dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta. (Nugroho Sejati/Historia.ID).

LILIYANA Natsir tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dia berlutut lalu berlari ke arah Richard Mainaky, sang pelatih. Tandemnya, Tontowi Ahmad, kemudian menghampiri. Mereka berpelukan. Rasa haru menyeruak. Indonesia meraih medali emas di cabang bulutangkis nomor ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil 2016.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
bottom of page