top of page



Heeren Zeventien, Pembuka Jalan Penjajahan ke Nusantara
Berkat 17 Tuan, VOC berjaya dalam pengembangan bisnisnya di Nusantara. Monopoli komoditas rempah-rempah pun berlangsung lancar.


Lagu Buat Alex Kawilarang
Kendati berhadapan dalam perang, persahabatan antara eks kadet KMA Bandung tetap terjaga.


Keakraban Ratulangi dengan Penduduk Serui
Meski jadi tahanan politik, Sam Ratulangi menjalin hubungan yang hangat dengan penduduk Serui. Mereka berseru: "Merdeka Tuan, Merdeka Nyonya!"


Salon Kitty, Tempat Prostitusi dan Sumber Informasi Nazi
Sebuah salon yang didirikan badan intelijen Nazi untuk tempat prostitusi kelas atas sekaligus tempat mendapatkan informasi penting.


Menteri Tionghoa di Kabinet Republik Indonesia.
Selama 1945-1965 beberapa Tionghoa dilibatkan dalam lembaga eksekutif pemerintahan Indonesia. Siapa saja mereka?


Tamparan Jenderal Mitro
Mobilnya ditabrak oleh awak panser setengah mabuk, Soemitro naik pitam. Gamparan pun melayang.


Aksi Para Sailor untuk Emperor
Guna memulihkan wibawa kaisar dan mendistribusikan kesejahteraan ke rakyat, para perwira muda AL membunuhi tokoh liberalis.


Dua Sikap Kaum Republik
Dalam menghadapi Inggris, TKR dan Perdana Menteri Sjahrir berbeda sikap.


Pemikiran Soendari Darmobroto dalam Pendidikan dan Perkawinan
Soendari Darmobroto, pendiri Wanito Sworo, amat lantang menyuarakan akses pendidikan perempuan dan keadilan dalam perkawinan.


Haji Agus Salim, Diplomat yang Melarat
Dikenal hobi ngobrol, kemampuan intelektual Haji Agus Salim dikagumi banyak petinggi Belanda dan Inggris. Hanya seorang perempuan yang pernah mengalahkannya.


Empat Kerajaan Buatan tanpa Pengakuan
Mirip Kerajaan Agung Sejagat, empat kerajaan di berbagai sudut dunia ini eksis dengan klaim historis.


Cerita Malari Versi Judilherry
Bagaimana seorang eks pimpinan demonstrasi mengenang peristiwa Malapetaka 15 Januari 1974.


Makam Plumbon Jadi Situs Memori CIPDH-UNESCO
Makam korban pembunuhan massal 1965 di Plumbon, Semarang, masuk dalam situs memori CIPDH-UNESCO terkait pelanggaran HAM berat.


Kisah Jenderal Soedirman dan "80 Perompak"
Kedatangan pucuk pimpinan TRI beserta para pengawalnya ke Batavia, sempat membuat Panglima KNIL Jenderal Spoor marah besar.


Panglima Doyan Ngebut
Selain hobi keliling mengunjungi barak prajurit, Jenderal M. Jusuf yang gemar serba cepat juga hobi ngebut. Kerap menimbulkan "korban".

Ads
Ads
Ads
bottom of page











