Hasil pencarian
9598 hasil ditemukan dengan pencarian kosong
- Perancang Ekonomi Orde Baru
KETIKA kuliah di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, Widjojo Nitisastro memprakarsai diskusi setiap Sabtu di antara mahasiswa ekonomi Indonesia. "Ada saya, Ali Wardhana, Sumarlin, dan Harun Zain. Kami berdiskusi sesuai dengan kapasitas kami. Harun Zain bicara tentang tenaga kerja, Sumarlin tentang fiskal, dan saya masalah perencanaan," kata Emil Salim kepada Tempo , 14 Desember 2009. "Jadi Mafia Berkeley bisa ditelusuri dari pertemuan Sabtu ini," lanjutnya.
- Orde Baru Tutupi Skandal Purwodadi
SEJAK diungkapnya kasus Purwodadi oleh Poncke Princen, muncul berbagai pendapat pro dan kontra. Menurut Poncke, jumlah korban pembantaian mencapai dua ribu orang yang tersebar di beberapa daerah di wilayah Grobogan. Bahkan menurutnya dalam satu malam pernah terjadi pembunuhan terhadap 850 orang sekaligus. Banyak pihak yang meragukan keterangan Poncke, namun tak sedikit pula yang berada di pihaknya.
- Purwodadi: Skandal Pertama Orde Baru
MAMIK tak tahan lagi memendam rahasia. Setiap malam mimpi buruk selalu datang menghampiri. Bayangan orang-orang menjerit kesakitan menjelang ajal membuatnya tak tenang. Sebagai seorang Katolik yang taat, Mamik memutuskan mengakui dosanya kepada pastor di Gereja Purwodadi, Romo Wignyosumarto. Dalam hitungan hari, kabar itu sampai ke telinga Poncke Princen, mantan tentara Belanda yang memilih menjadi warga negara Indonesia dan bergiat sebagai pejuang hak azasi manusia.
- Soeharto Tantang Rambo di Lapangan Golf
JIKA tidak ada urusan kenegaraan, selain memancing, bermain golf adalah hobi Presiden Soeharto. Kegiatan ini dilakukannya terkadang bukan hanya untuk rekreasi, namun juga sebagai sarana pelicin kesepakatan-kesepakatan bisnis maupun politik. Misalnya saja ketika Perdana Menteri Jepang, Zenko Suzuki, mengunjungi Jakarta pada 12 Januari 1981. Sebelum pertemuan kenegaraan berlangsung, sehari sebelumnya Soeharto dan Suzuki terlebih dahulu bermain golf di lapangan golf Rawamangun.
- Soeharto Tak Kunjung Pulang, Ibu Tien Bikin Sesajen
PASCA peristiwa Gerakan 30 September 1965, Ibu Tien gelisah karena suaminya, Mayjen TNI Soeharto, belum juga pulang ke rumah. Ibu Tien pun hendak mengadakan ritual selametan untuk menenangkan diri dan menciptakan rasa aman.
- Golkar Sepeninggal Daripada Soeharto
PASCA Soeharto lengser pada Mei 1998, kondisi Golkar berubah. Golkar mengalami kegamangan politik setelah kehilangan patron politiknya, Soeharto yang juga ketua dewan pembina Golkar. Turunnya Soeharto telah membuka kotak pandora.
- Soeharto Pernah Menolak Jadi Pejabat Presiden
SETELAH pidato pertanggungjawabannya yang berjudul Nawaksara ditolak, kekuasaan negara Presiden Sukarno ditarik Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). Tak ada wakil presiden, Soeharto sebagai penerima Supersemar diangkat sebagai pejabat presiden. Namun Soeharto tak mau disebut pejabat presiden.
- Saat Soeharto Mengisap Cerutu
COBA telusuri gambar Presiden Soeharto melalui mesin pencari google . Anda pasti menemukan beberapa foto dia yang sedang mengisap cerutu. Ya, selain gemar kretek, dia juga penikmat cerutu.
- Soeharto Seteru Pranoto
PERISTIWA Gerakan 30 September 1965 (G30S) mengakibatkan gugurnya enam jenderal, salah satunya Jenderal Ahmad Yani, Menteri Panglima Angkatan Darat (Menpangad). Pada 2 Oktober 1965, Presiden Sukarno mengangkat Mayjen TNI Pranoto Reksosamodra, Asisten III Men/Pangad bidang personalia, sebagai care-taker Menpangad untuk urusan sehari-hari. Pimpinan AD langsung dipegang Presiden/Panglima Tertinggi Sukarno.
- Telepon Merah Presiden Soeharto
SUATU malam menjelang pukul 23.00, mendadak “telepon merah,” sambungan hotline antara Presiden Soeharto dan Kopkamtib (Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban), Sudomo berdering keras. Karena biasanya yang telepon selalu ajudan presiden, Sudomo langsung berkata, “Ya, ajudan, apa perintah baru dari Presiden?”
- Dulu Soeharto, Sekarang Yudhoyono Batal ke Belanda
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan kunjungannya ke Negeri Belanda pada menit-menit terakhir. Tersiar kabar aktivis Republik Maluku Selatan (RMS) di Belanda mengajukan gugatan ke pengadilan lokal di Den Haag atas pelanggaran HAM berat yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap aktivis RMS di Indonesia. Mereka pun menuntut agar Presiden Yudhoyono ditahan demi kepentingan peradilan. Walhasil Yudhoyono membatalkan kunjungannya kendati berbagai pihak mengatakan kalau pembatalan itu malah makin membesarkan RMS saja.
- Kritik Sarwo Edhie Wibowo kepada Soeharto
Setelah memimpin penumpasan PKI pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965, nama Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, komandan RPKAD (kini, Kopassus), melambung tinggi. Reputasi itu membuat Presiden Soeharto waspada. Karier militer Sarwo pun berakhir dengan cepat.






















