top of page

Sejarah Indonesia

Dua Tamtama Dari

Dua Tamtama dari Porong

Hanya yang terpilih yang bisa masuk Detasemen Kawal Pribadi, pasukan pengawal Presiden Sukarno. Di antaranya diambil dari Brimob Porong.

19 November 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Letnan Kolonel (Purn.) Soemadyo, mantan anggota DKP Resimen Tjakrabirawa. (Riyono Rusli/Historia.ID).

BAGI anggota Brigade Mobil (Brimob), Porong dan Watukosek adalah tempat bersejarah dalam hidup mereka. Kedua tempat yang berdekatan itu punya fungsi berbeda. Porong adalah kantornya sementara Watukosek tempat pelatihannya. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Dari generasi ke generasi, keluarga Endang Sumitra merawat dan melayani di Istana Bogor.
Setelah Lama Berpuasa

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Orde Baru tumbang, partai-partai berbasis NU didirikan dan berebut suara warga nahdliyin. Tak semuanya bertahan.
Warisan Jaringan Gas Kolonial

Warisan Jaringan Gas Kolonial

Sempat mandeg karena perang, perusahaan gas Belanda beroperasi kembali tapi kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bagaimana nasib warisan kolonial ini?
NU Seteru Orde Baru

NU Seteru Orde Baru

Nahdlatul Ulama berperan dalam lahirnya Orde Baru. Namun, NU melawan rezim militer itu karena menganggap Islam sebagai kekuatan yang membahayakan bagi kekuasaan.
Dasar NU Mendukung Bung Karno

Dasar NU Mendukung Bung Karno

Nahdlatul Ulama mendukung Presiden Sukarno atas dasar kepentingan bersama. Tidak semua pemimpin NU suka dengan Sukarno.
bottom of page