top of page

Sejarah Indonesia

I Was There When Hiroshima Was

I Was There When Hiroshima Was Bombed

A country boy from Indonesia went to study in Japan. A dreadful fate brought him to witness the horror of the atomic bomb in Hiroshima.

14 Agustus 2022

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Illustration Hasan Rahaya. (Betaria Sarulina/Historia.ID).

HIROSHIMA, 6 August 1945. That early morning, Hasan Rahaya with his three other colleagues were sitting in a lecture room. They could hear the siren signaling all clear, a sign that the U.S. aircraft had crossed the sky. The students were ready for their Physics class. The lecturer, an elderly man with a bald head, had just scribbled a few letters on the board when a blinding flash blasted the window. Hasan turned his head to the sudden intrusion. Without warning, his body darted off, smashed into the ceiling, and fell to the ground. The ceiling above him was the next to crumble, dropping a piano from the upper floor that hit Hasan’s head. Blood instantly gushed, and the shock knocked him unconscious. Fortunately, it was that same piano that shielded his life from the deadly wreckage.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page