top of page

Sejarah Indonesia

Keliling Dunia Dengan Sepeda Dan

Keliling Dunia dengan Sepeda dan Gitar

Petrus Jericho Lumakeki tuntas mengelilingi dunia selama 18 bulan dengan sepeda dan gitar. Bertemu Paus di Vatikan hingga dikira Fidel Castro.

2 Februari 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Petrus Jericho Lumakeki berpose dengan sepeda dan gitarnya. (Star Weekly, 25 Juli 1959).

ADA pemandangan tidak biasa di Pelabuhan III, Tanjung Priok, Jakarta pada siang tanggal 18 Juli 1959. Ratusan orang hadir demi menunggu seorang yang kembali menjejakkan kaki di Indonesia. Sosok itu ditunggu karena mencuri perhatian setelah wajah dan kisahnya muncul dalam pemberitaan luar negeri.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Dari generasi ke generasi, keluarga Endang Sumitra merawat dan melayani di Istana Bogor.
Setelah Lama Berpuasa

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Orde Baru tumbang, partai-partai berbasis NU didirikan dan berebut suara warga nahdliyin. Tak semuanya bertahan.
Warisan Jaringan Gas Kolonial

Warisan Jaringan Gas Kolonial

Sempat mandeg karena perang, perusahaan gas Belanda beroperasi kembali tapi kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bagaimana nasib warisan kolonial ini?
NU Seteru Orde Baru

NU Seteru Orde Baru

Nahdlatul Ulama berperan dalam lahirnya Orde Baru. Namun, NU melawan rezim militer itu karena menganggap Islam sebagai kekuatan yang membahayakan bagi kekuasaan.
Dasar NU Mendukung Bung Karno

Dasar NU Mendukung Bung Karno

Nahdlatul Ulama mendukung Presiden Sukarno atas dasar kepentingan bersama. Tidak semua pemimpin NU suka dengan Sukarno.
bottom of page