top of page

Sejarah Indonesia

Mengenal Dwidjosewojo Bapak Asuransi Indonesia

Sejarah Bisnis Asuransi di Indonesia

Bisnis asuransi awal di Indonesia lambat berkembang. Dihantam beragam masalah.

18 Januari 2020

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kantor cabang milik Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij (NILLMIJ) di Semarang pada 1930-an. (geheugenvannederland.nl).

KASUS dugaan korupsi melanda Jiwasraya dan Asabri, dua perusahaan asuransi milik negara. Keduanya asuransi berbeda jenis. Jiwasraya bergerak di asuransi jiwa, sedangkan Asabri mengelola dana pensiun. Tapi pangkal kasus keduanya sama: kesalahan berinvestasi. Kesalahan itu merugikan negara lebih dari Rp20 triliun dan mengancam kepercayaan publik terhadap asuransi.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
bottom of page