top of page

Sejarah Indonesia

Menjelaskan Kontroversi Kontroversi Bung

Menjelaskan Kontroversi-Kontroversi Bung Karno

Sejak awal Orde Baru sudah dilakukan desukarnoisasi, menghilangkan atau mengurangi peran Sukarno dalam sejarah Indonesia, termasuk dalam penciptaan Pancasila.

26 Desember 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Diperbarui: 21 Nov

SELAMA hampir 60 tahun telah terjadi rekayasa sejarah terhadap Sukarno, Presiden Republik Indonesia yang pertama. Rekayasa itu menimbulkan kontroversi sejarah. Ada kontroversi ringan yang dapat dijelaskan dengan mudah misalnya tentang kota kelahiran Bung Karno. Termasuk peristiwa yang didukung oleh sebuah dokumen namun diragukan kesahihannya misalnya harta Sukarno di Amerika Serikat atau Swiss. Disebut kontroversi berat bila rekayasa itu berlangsung sangat lama sampai puluhan tahun seperti kelahiran Pancasila atau memang sulit mengatasinya melalui aturan perundang-undangan seperti TAP no XXXIII MPRS/1967.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Dari Rumah yang Dijarah

Dari Rumah yang Dijarah

Balas dendam simbolik, redistribusi instan, dan kegagalan sistem.
Dari Qarawiyyin ke Pasar Pramuka

Dari Qarawiyyin ke Pasar Pramuka

Erosi makna gelar dalam sejarah panjang akademia.
Mengumbar Narasi, Mengerangkeng Arsip

Mengumbar Narasi, Mengerangkeng Arsip

“Sekali lagi: Kalau saja seorang Belanda, sekali-kali tida koebiarkan bangsakoe memperboeat pesta demikian roepa didalam negri ini, jang lagi dalam koengkoengannja. Terlebih dahoeloe rajat jang terkoengkoeng itoe diberi kemerdikaan, baharoelah rajakan hari kemerdikaan kita sendiri!”
Dari Kolonialisme ke Nasionalisme: Warisan Mesin Ujaran Kebencian

Dari Kolonialisme ke Nasionalisme: Warisan Mesin Ujaran Kebencian

Ujaran kebencian kini menjadi masalah struktural, sering direproduksi negara lewat narasi dominan dan alat kekuasaan seperti media, hukum, dan pendidikan. Alih-alih inklusif, nation-state justru menyingkirkan keberagaman demi stabilitas semu.
Soeharto Agen Revolusi Hijau, Mau Dijadikan Pahlawan Nasional? 

Soeharto Agen Revolusi Hijau, Mau Dijadikan Pahlawan Nasional? 

Meski Soeharto dipuji atas keberhasilan produksi pangan lewat Revolusi Hijau, capaian itu dicapai lewat kerja sama dengan korporasi asing, pemaksaan terhadap petani, dan kekerasan struktural. Ia bukan inovator, hanya pelaksana agenda global.
bottom of page