top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Pemerintahan Seumur Jagung

Untuk membentuk Negara Jawa Timur, Van der Plas menggaet kalangan bangsawan sampai agamawan.

19 Jun 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Recomba Jawa Timur Charles Olke van der Plas berpidato, di belakangnya (kiri-kanan) Wali Negara Jawa Timur R.T.P. Achmad Koesoemonegoro dan Wali Negara Madura R.A.A. Tjakraningrat, 5 Mei 1949. (Arsip Nasional Belanda).

CHARLES Olke van Der Plas, pemimpin Recomba (Regeringscommissaris voor Bestuursaangelegenheden) atau pemerintahan peralihan Belanda, merangkul kalangan bangsawan yang tergabung dalam Partai Rakyat Jawa Timur. Tujuan partai yang berdiri pada 14 Juni 1947 ini adalah menuntut hak menentukan nasibnya atas dasar demokrasi dan bekerja sama dengan golongan-golongan lain tanpa memandang kebangsaan, bahasa, dan agama.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page