top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Propaganda Saudara Tua

Perang tak hanya melibatkan serdadu dan mesiu. Para seniman juga ambil bagian. Poster jadi senjata. Inilah poster-poster propaganda masa pendudukan Jepang di Indonesia.

19 Jan 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Poster Rise of Asia, 1940. (geheugenvannederland.nl).

ONO SASEO, pelukis poster propaganda, terkatung-katung di laut lepas di sekitar Teluk Banten. Kapal yang ditumpanginya karam dihantam torpedo Sekutu. Pertempuran tengah berkecamuk. Selain kapal pengangkut pasukan itu, Jepang kehilangan satu kapal penyapu ranjau. Sementara Jepang menenggelamkan dua kapal penjelajah Sekutu, Houston, milik Amerika dan Perth milik Australia.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page