top of page

Sejarah Indonesia

Sengkarut Tinju Pro

Ring tinju disemarakkan adu jotos para selebritas. Kapan kita punya juara dunia tinju lagi?

18 Desember 2022
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ilustrasi tinju. (M.A. Yusuf/Historia.ID).

SUASANA di lingkar dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sore itu berangsur riuh. Beberapa orang, tua-muda, berolahraga jogging, jalan sehat, atau sekadar bikin konten. Lagu-lagu medley tradisional terdengar dari pengeras suara. Di area “Pintu Kuning” yang berada di antara Zona 10 dan 11, dengan suara lantang Nicholas “Nico” Thomas memberikan aba-aba. Pukulan keras menghantam target pad merah di tangannya. “Terus! Maju! Satu, dua, tiga, empat. Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan!” seru Nico.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Mayor Udara Soejono Sang Eksekutor Kartosoewirjo

Mayor Udara Soejono Sang Eksekutor Kartosoewirjo

Mayor Soejono disebut sebagai eksekutor imam DI/TII S.M. Kartosoewirjo. Dia kemudian dieksekusi mati karena terlibat G30S.
Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Meski punya pengalaman kurang menyenangkan di lapangan sepakbola di masa kolonial, Bung Karno peduli dengan sepakbola nasional. Dia memprakarsai pembangunan stadion utama, mulai dari Lapangan Ikada hingga Gelora Bung Karno.
Juragan Besi Tua Asal Manado

Juragan Besi Tua Asal Manado

Bekas tentara KNIL yang jadi pengusaha kopra dan besi tua ini sempat jadi bupati sebelum ikut gerilya bersama Permesta.
Perdebatan dalam Seminar Sejarah Nasional Pertama

Perdebatan dalam Seminar Sejarah Nasional Pertama

Seminar Sejarah Nasional pertama tidak hanya melibatkan para sejarawan, melainkan turut menggandeng akademisi dan cendekia berbagai disiplin ilmu serta unsur masyarakat. Jadi momentum terbitnya gagasan Indonesiasentris dalam penulisan sejarah nasional Indonesia.
Berlan Kampung Serdadu dan Anak Kolong

Berlan Kampung Serdadu dan Anak Kolong

Sedari dulu, Berlan adalah daerah militer. Di zaman KNIL, Jepang, ataupun Indonesia, tetap sama.
bottom of page