top of page

Sejarah Indonesia

Westerloo Menghadapi Orang Jambi

Westerloo Menghadapi Orang Jambi

Westerloo bertugas sebagai juru kesehatan KNIL. Namun, suatu kali ia juga ikut bertempur melawan orang Jambi.

14 Maret 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Serdadu KNIL. (KITLV).

ORANG Jambi juga melawan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Penaklukan daerah Jambi tergolong sulit. Sekitar awal abad ke-20, Jambi masih belum sepenuhnya dikuasai Belanda.


“Setelah melalui perlawanan yang panjang akhirnya Belanda bisa menguasai seluruh wilayah Jambi pada 1903,” tulis Bambang Hariyadi dalam Orang Serampas. Namun, perlawanan masih terjadi. Raden Mattaher, salah satu pemimpin perlawanan itu, baru dilumpuhkan pada 1907.


Pada pagi 20 Januari 1903, pasukan patroli KNIL dipimpin seorang perwira dengan 15 serdadu berbayonet dan bersenjata api, bergerak dari perkemahan di Pelajang. Mereka bergerak ke arah Muaro Bungo. Sekitar pukul 10 pagi mereka berada di sekitar Tanjung dan naik ke sebuah bukit.


“Waktu patroli hampir di atas bukit, maka sekonyong-konyong dipasang (diserang), di mana terdapat dari pihak kita tiga orang luka,” tulis majalah Trompet No. 66, Juni 1939.



Dalam pertempuran itu, mula-mula sersan juru rawat bernama Gustaaf George Pattiwael van Westerloo bersikap tenang dan teratur mengurusi serdadu-serdadu KNIL yang terluka. Setelah itu, Westerloo ikut bertempur.


“Kemudian Pattiwael van Westerloo ambil senapan dari seorang (serdadu) yang sedang luka dan ikut juga berkelahi dengan musuh,” tulis Trompet. Setelah pertempuran mereda, pasukan KNIL kemudian bergerak lagi ke tempat aman.



Atas aksinya ikut bertempur setelah merawat serdadu yang terluka, Westerloo diajukan sebagai penerima bintang. Pada 7 Maret 1904, Kerajaan Belanda menganugerahinya bintang ksatria Militaire Willemsorde 4e klasse.


Tindakan Westerloo dianggap sebagai usaha penyelamatan sesama kawan serdadunya. Kemauannya bertempur melawan orang-orang yang menyerang patroli menaikan moral kawan serdadu lainnya yang masih terus bertempur.


Bintang itu membuat Westerloo mendapat penghormatan termasuk dari orang Belanda. Penerima Militaire Willemsorde 4e klasse juga seorang ksatria Ratu Belanda. Ia juga mendapat uang tambahan di luar gaji.



Sersan dengan nomor stamboek 20117 itu lahir di Tiouw, Saparua, 20 September 1866. Dari namanya, Westerloo keturunan Indo yang lama tinggal di Pulau Saparua. Ia jadi serdadu KNIL sejak 25 Desember 1884.


Pada 1885, Westerloo dikirim ke Aceh sebagai anggota Batalyon Infanteri ke-4 KNIL. Pada 1890, ia diangkat menjadi kopral dan dipindahkan ke bagian kesehatan militer. 


Lima tahun kemudian, Westerloo sudah menjadi seorang sersan. Ini termasuk pencapaian cukup luar biasa bagi kebanyakan orang Indonesia yang berdinas di KNIL. Ia pernah mendapat luka tembak pada 1903. Setelah pensiun pada 21 Februari 1905 di Bogor, ia lalu berdiam di Jakarta.*

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Soeharto Menemukan "Tempatnya" di Barak KNIL

Soeharto Menemukan "Tempatnya" di Barak KNIL

Sebagai anak “broken home”, Soeharto pontang-panting cari pekerjaan hingga masuk KNIL. Copot seragam ketika Jepang datang dan pulang kampung dari uang hasil main kartu.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Melatih Andjing NICA

Melatih Andjing NICA

Martin Goede melatih para mantan interniran Belanda di kamp. Pasukannya berkembang jadi andalan Belanda dalam melawan pejuang Indonesia.
Anak Jakarta Jadi Komandan Andjing NICA

Anak Jakarta Jadi Komandan Andjing NICA

Sjoerd Albert Lapré, "anak Jakarte" yang jadi komandan kompi di Batalyon Andjing NICA. Pasukannya terdepan dalam melawan kombatan Indonesia.
bottom of page