top of page



Jumlah Korban Pelanggaran HAM Masa Orde Baru
Berapa perkiraan jumlah korban pelanggaran HAM yang terjadi pada masa Orde Baru?


September Hitam
Rentetan peristiwa kelam yang menyebabkan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada bulan September.


Negara Setengah Hati Menyelesaikan Kasus Pembunuhan Munir
Kendati 21 tahun berlalu, upaya menguak dalang pembunuhan aktivis kemanusiaan Munir belum juga terang. Aktor intelektual pembunuhan Munir diduga masih berkeliaran.


Minggu Berdarah di Kota Selma
Jembatan Edmund Pettus di Kota Selma jadi saksi bisu aksi brutal polisi yang menyerang 600 aktivis HAM kulit hitam.


Jalan Panjang Menuju Museum HAM
Kejahatan kemanusian dikenang sebagai pelajaran sejarah dalam sebuah museum temporer. Titik awal untuk membangun museum HAM yang permanen.


Keadilan bagi Penyintas Peristiwa 1965
Bukti-bukti kekerasan pasca Peristiwa 1965 begitu gamblang. Namun, proses penyelesaian yang diharapkan tidak ada kejelasan.


Mengingatkan Negara Atas Peristiwa 1965
Sosialisasi hasil Pengadilan Rakyat Internasional (IPT) 65 untuk mengedukasi masyarakat tentang kejahatan kemanusiaan pada 1965-1966.


Komnas HAM: Peristiwa 27 Juli 1996 Adalah Pelanggaran HAM
Komnas HAM menyimpulkan telah terjadi pelanggaran HAM dalam peristiwa Kudatuli. PDI Perjuangan serius akan mengusut kasus ini.


Rekonsiliasi Bukan Basa Basi
Rekonsiliasi tidak diciptakan tapi ditumbuhkan. Tanpa pengungkapan kebenaran, sulit mencapai rekonsiliasi.


Sidarto Danusubroto: Negara Terlibat dalam Kejahatan Kemanusiaan 1965-1966
Simposium nasional diharapkan menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah untuk menuntaskan masalah tragedi 1965.


Pentingnya Merawat Ingatan Peristiwa 1965
Tujuan merawat ingatan bukanlah untuk membalas dendam, tapi untuk mencegah peristiwa yang sama tidak terulang.


Ariel Heryanto: Negara Harus Meminta Maaf
Kalau terjadi sebuah kekerasan massal sampai memakan waktu berbulan-bulan, meliputi wilayah yang besar, biasanya negara ikut campur.


Simposium 1965 Tanpa Kata Maaf
Untuk pertama kalinya sejak lima puluh tahun berlalu, pemerintah menyelenggarakan simposium nasional peristiwa 1965. Pemerintah takkan meminta maaf.


Penyintas 1965 Meminta Negara Jamin Keamanan dan Kebebasan
Penyintas tragedi 1965 masih dianggap warga negara kelas dua. Bukti nyata diskriminasi masih dipelihara.


Tere Liye dan Asal Usul Pengingkaran Sejarah Gerakan Kiri di Indonesia
Sejarah acapkali bukan soal hitam atau putih, kadang-kadang malah berkisar pada wilayah yang abu-abu. Apa boleh buat.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













