Pemerintah menetapkan denda bagi para pelanggar PSBB. Di era kolonial denda juga diberlakukan kala masa karantina kesehatan.

Kelelawar tak hanya jadi inang virus corona. Virus-virus itu menjadi penyebab penyakit yang membahayakan manusia dan hewan ternak.

Mekanisme imun kelelawar membuat hewan ini baik-baik saja meski menjadi inang beragam virus yang menyebabkan wabah penyakit pada manusia, termasuk korona.

Meski sudah diamanatkan undang-undang, jaminan tanggungan kebutuhan pokok oleh pemerintah pusat selama karantina rumah belum ada. Berbeda jauh dari pemerintah kolonial saat menangani wabah tifus.

Pada awal kemerdekaan angka kematian bayi cukup tinggi. Upaya pendidikan dukun pun dilakukan lewat Proyek Serpong.

Kisah Abdul Rivai, Bahder Djohan, dan Tjipto Mangunkusumo melawan diskriminasi gaji era kolonial. Mereka menolak dibayar murah.

Kondisi layanan persalinan di ibukota awal kemerdekaan. Minim tenaga medis, dibenahi pasca-pengakuan kedaulatan.

Pengabdian para siswa sekolah bidan yang berani bertaruh nyawa terjun ke Pertempuran Surabaya.

Daya mematikan cacar dijadikan senjata untuk melemahkan musuh dalam perang.

Karena kekurangan perawat, tukang kebon, babu, hingga kuli dilatih untuk membantu kerja para dokter Eropa.

Tergiur bayaran tinggi, banyak bidan Eropa datang ke negeri jajahan. Berpengaruh positif pada penanganan persalinan, namun merebut ladang rezeki dokter.

Pencegahan pes sempat mendapat penolakan penduduk karena kenaifan mereka tentang pengobatan modern.

Sebelum diketahui penyebabnya, orang Eropa menyebut pes dengan Black Death. Penelitian yang dilakukan beberapa abad setelahnya membuktikan pes bukan disebabkan tikus.

Pes yang pernah mematikan di Jawa, jauh lebih dulu menyerang Eropa. Menyebar lewat kapal dagang dan migrasi tikus, membunuh 60 persen populasi Eropa.

Meski tak menakutkan lagi, penyakit cacar dulu amat menakutkan. Banyak suku menganggapnya sebagai ulah makhluk halus dan mesti meninggalkan desa untuk menghindarinya.