Hasil pencarian
9593 hasil ditemukan dengan pencarian kosong
- Masa Lampau Anak-anak
JALANAN macet. Hotel-hotel penuh. Beberapa objek wisata dipadati pengunjung. Bersama orangtua, di sanalah anak-anak masa kini menghabiskan masa liburan sekolah. Aktivitas yang karuan berbeda dari anak-anak di masa lampau. Tak banyak catatan sejarah perihal kehidupan anak-anak di masa lampau, termasuk gambaran fisiknya. Kisah mereka termaktub dalam beberapa prasasti, arca, dan relief candi di Jawa, serta tersua dalam beberapa naskah kuno Nusantara. Berbekal peninggalan itu, sejumlah arkeolog Universitas Indonesia berusaha merekonstruksi gambaran anak-anak di masa lampau.
- Sukarno dan Seni
SUKARNO sangat mencintai seni. Itu fakta sejarah. Dalam kalimat pembuka otobiografinya, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia , dia mengakui bahwa untuk menggambarkan dirinya, cara termudah ialah dengan menyebutnya ‘mahapencinta’. Selain mencintai negerinya, Sukarno mencintai rakyatnya, mencintai perempuan, mencintai seni, dan seterusnya. “Aku bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, karena aku dilahirkan dengan perasaan halus dan darah seni.” Sukarno bukan anak kemarin sore dalam urusan seni. “Secara genetik, Sukarno ini berdekatan dengan seni bukan secara kebetulan,” ujar kritikus seni Merwan Yusuf dalam diskusi “Bung Karno dan Seni”. Darah Bali ibunya, dalam pandangan Merwan, mengalirkan darah seni pada Sukarno. “Orang Bali itu dan agamanya sudah sebuah seni,” ujarnya.
- Soebandrio, the Diplomat Who Fought for West Irian
IN the courtroom of the Extraordinary Military Court (Mahmilub) at the Bappenas Building, Central Jakarta, on October 17, 1966, during the 14th session of the trial, Dr. Soebandrio stood up from his seat. As the defendant, he was about to read his defense before the presiding judge, Lieutenant Colonel CKH Ali Said.
- Yang Santai di KAA
DUA hari jelang KAA dibuka, para delegasi negara undangan sudah tiba di Indonesia. Para delegasi ini dari negaranya masing-masing tiba di Jakarta, lalu melanjutkan perjalanan melalui darat ke Bandung. Kota Bandung sudah dipenuhi dengan poster-poster tentang penyelenggaraan KAA.
- Tanding Sengit Bulan Sabit vs Palu Arit
SEBUAH perhelatan besar tandingan digelar Masyumi untuk menandingi rapat umum PKI di Malang. Massa Masyumi yang datang dari Surabaya dan Malang membaur bersama ribuan anggota PKI yang menunggu kehadiran Ketua CC PKI D.N. Aidit dan Eric Aarons, wakil Partai Komunis Australia yang juga didaulat berpidato.
- Simbol Antikolonialisme Rakyat Suriname
KALENDER menunjukkan tanggal 13 Juli 1929. Beberapa pemuda Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia terlihat berdiskusi serius di kafe Hollandaise, Den Haag. Mereka mencari solusi bagaimana kolonialisme Belanda atas Indonesia dapat diakhiri. Berdasarkan laporan dinas intelijen Belanda, sekitar 50 orang hadir dalam pertemuan tersebut. Tiga di antaranya orang Eropa. Tampak juga seorang Suriname mengikuti jalannya diskusi.
- Riwayat Kelam Kampanye Hitam
MOBIL berhenti di dekat Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjelang sore (16/6/2014). Seorang lelaki turun dari mobil dan menuju ke kumpulan santri di halaman ponpes. Dia menitipkan sebuah paket untuk K.H. Imam Haramain, pengasuh ponpes. Lelaki itu pergi tanpa memberi tahu identitasnya.
- Rezim Kopi di Priangan
PARA petinggi Kongsi Dagang Hindia Timur (VOC) di Jawa tak pernah menyangka bibit tanaman baru dari India Selatan yang mereka tanam di kebun masing-masing pada pengujung abad ke-17 bakal memberikan dampak luar biasa. Kopi menjadi sumber utama penghasilan Kerajaan Belanda.
- Paman Sam Mencoblos Masyumi
MADIUN, 18 September 1948, dianggap sebagai peristiwa kelam bagi Masyumi. Banyak anggota Masyumi, dari guru hingga kiai, menjadi korban. Sehingga, Masyumi mengusulkan 18 September sebagai Hari Berkabung Nasional. Sejak itu, kebencian Masyumi terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI) tak tertahankan lagi.
- Menegaskan Kawan dan Lawan
SEMENTARA penyelesaian soal Darul Islam (DI) masih terkatung-katung, Kasman Singodimedjo, wakil ketua umum Masyumi, membuat pernyataan kontroversial. Dia mengatakan pemerintah seharusnya memberi amnesti kepada anggota DI yang tertangkap. Pemberian amnesti ini merupakan satu-satunya jalan untuk memulihkan keamanan.
- Lelucon 1 April
PADA 31 Maret 1969, koran terbitan Jakarta, Indonesia Raya , menurunkan berita mengenai Ratna Sari Dewi, istri mantan Presiden Sukarno. Judul beritanya sih biasa-biasa saja. Namun subjudulnya, apalagi isinya, bikin orang tergoda membacanya.
- Kemenangan dari Masa Lalu
SEPULANG dari sebuah bazar buku di Chester, Eric Lomax bergegas menuju stasiun agar tak ketinggalan kereta api lain. Kereta api jurusan Mancester-Edinburg yang biasa dia tumpangi delay .






















