top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Asal Usul Umpatan Jangkrik

Jangkrik! Hewan kecil yang dijadikan kata umpatan untuk memplesetkan umpatan yang kasar. Jancuk!

3 Jul 2018

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Fosil jangkrik yang terperangkap dalam getah pohon di Kolombia.

JANGKRIK hadir di bumi sejak 48 juta tahun lalu. Terbukti dengan ditemukannya fosil jangkrik yang terperangkap dalam getah pohon di Kolombia.


Orang Indonesia menyebutnya cengkerik, jangkerik, atau jangkrik, yang memiliki unsur atau . “Penamaannya diberikan secara , yaitu sebutan yang mendasarkan kepada produksi bunyi dari yang diberi nama,” kata Dwi Cahyono, sejarawan Universitas Negeri Malang.


Nama “jangkrik” muncul di Jawa paling tidak pada masa Jayabaya memerintah di Kadiri (1135-1157 M). Kata terdapat dalam kakawin , dan , yang menujuk binatang sejenis jangkrik.


Mpu Panuluh, penggubah kakawin , menyebut jangkrik dalam kalimat Artinya, “ada jangkrik berbunyi di celah itu.”


Jangkrik kemudian menjadi umpatan. Barangkali awalnya hanya di kalangan orang Jawa Timur. Kian populer setalah Kasino menyebutnya dalam film tahun 1980-an.


Menurut Dwi, umpatan jangkrik muncul untuk memplesetkan umpatan agar tak terlampau kasar. Di kalangan orang Jawa Timur, muncul pula sejumlah kata bentukan dari jangkrik yang bernada umpatan: menghaluskan , untuk ; ada pula kalimat umpatan (emang dasar jangkrik kamu!) untuk .


Dengan memakai jangkrik, alih-alih orang yang diumpat biasanya tak marah. “Tak seperti ketika diumpat dengan umpatan ataupun kata-kata jadiannya. Malahan, justru ketawi-ketiwi mendapatkan umpatan itu,” ujar Dwi.


Istilah , menurut Dwi, viral di Jawa paling tidak sejak 1968 ketika lagu  dipopulerkan penyanyi asal Solo, Waljinah. Lagu ini digemari dan dinyanyikan masyarakat Jawa. 


Jangkrik genggong salah satu jenis jangkrik yang punya tanda kuning melingkar di lehernya seperti kalung. Biasanya dimanfaatkan untuk pakan burung, pengusir tikus, aduan, atau sebagai peliharaan. 


“Dalam konteks umpatan, kata jangkrik memperoleh arti yang sama sekali tak terkait dengan dunia hewan, namun masuk ke dalam dunia ujaran manusia,” kata Dwi. 


Jauh sebelum lagu , jangkrik telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. “Aktivitas adu jangkrik, memperdengarkan suara merdu jangkrik , ataupun petualangan jangkrik (mencari dan mendapatkan jangkrik, ), adalah sebagian dari masuknya jangkrik ke dalam dunia keasyikan manusia,” kata Dwi.


Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
bottom of page