top of page

Sejarah Indonesia

Dilema Partai

Dilema Partai Kader

PSI terombang ambing antara idealisme dan kenyataan politik. Sebagai partai kader, PSI sangat ketat dalam merekrut anggota. Kalah massa tapi menang ide.

25 Februari 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ketua Umum PSI Sutan Sjahrir berpidato dalam rapat umum PSI di Lapangan Merdeka, Jakarta, 12 Juni 1955. (Perpusnas RI).

Diperbarui: 7 Agt

MALAM itu, 12 Februari 1948, di rumah ibunda Soebadio Sastrosatomo di Kliteran, Yogyakarta. Sekira sepuluh orang pengikut Sutan Sjahrir berkumpul: Soebadio, Soepeno, Djohan Sjahroezah, Soegondo, Tedjasukmana, A. Halim, dan lain-lain. Mereka sepakat mendirikan Partai Sosialis Indonesia (PSI), terlepas dari Partai Sosialis yang dikuasai kaum komunis. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
bottom of page