top of page

Sejarah Indonesia

Flores Selamatkan Komandan

Flores Selamatkan Komandan

Serdadu KNIL ini dalam keadaan terluka menyelamatkan komandannya. Dianugerahi bintang tetapi kemudian dipensiunkan.

15 Juni 2022
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

...

MILITER Belanda makin kuat dan keras kepada pejuang Aceh. Kala itu mereka sudah memiliki pasukan pemburu, yaitu Marsose. Pasukan ini tak menanti datangnya musuh, tetapi memburunya sampai ke dalam hutan. Namun, mereka mendapatkan perlawanan sengit dari pejuang Aceh yang gigih. Seperti pertempuran yang terjadi di Keurentoe, Matangkuli, pada 1899. Pada tahun itu, Teuku Umar diburu dan mati pada 11 Februari 1899 di Meulabouh.


Anton Stolwijk dalam Aceh: Kisah Datang dan Terusirnya Belanda dan Jejak yang Ditinggalkan mencatat, antara tahun 1899 dan 1909 di pihak Aceh lebih dari 20.000 korban tewas, sedangkan di pihak Belanda sekitar 500 orang.



Batalion infanteri ke-3 KNIL berada di Matangkuli pada pertengahan tahun 1899. Salah satu pasukannya yang membangun pertahanan di daerah Trabungku di sisi Sungai Keurentoe mendapat serangan dari pejuang Aceh pada 22 Juli 1899. Dengan persenjataan dan pelatihan yang lebih baik, pasukan yang dipimpin Letnan De Bruin berhasil mendesak pejuang Aceh.


Letnan De Bruin memerintahkan pasukannya mengejar pejuang Aceh yang telah lelah. Di tengah pertempuran, tiba-tiba seorang pejuang Aceh menerjang ke arah Letnan De Bruin hingga membuatnya terluka. Melihat komandannya dalam bahaya, seorang serdadu bernama Jacobus Flores yang terluka parah, maju untuk melindunginya.


Flores selamat dalam pertempuran itu. Namun, kaki kirinya yang luka parah harus diamputasi, sehingga dia kemudian dibebastugaskan lalu diberhentikan dengan hormat dari dinas militer.



Atas keberaniannya, Flores diganjar bintang kesatria Militaire Willemsorde 4e klasse berdasarkan Koninklijk Besluit No. 29 tanggal 13 Juli 1900. Aksi berani Flores disaksikan militer lain yang kemudian diceritakan dalam majalah Trompet No. 81 Oktober 1940.


Ketika dipensiunkan pada 20 Februari 1900, Flores baru empat tahun menjadi serdadu. Pria kelahiran 1 Oktober 1868 di Siri-Sori, Saparua itu jadi serdadu KNIL sejak 13 Juni 1896. Dia mendaftar di Saparua dan jadi serdadu dengan nomor stamboek 53451. Dia ditempatkan di Aceh sejak 1898.


Flores menjalani masa pensiun di Saparua. Pada 1940, dia masih hidup sebagai pensiunan yang seharusnya diberi tunjangan oleh Kerajaan Belanda sebagai kesatria Militaire Willemsorde 4e klasse.

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Ikut Piala Dunia, Hukom Naik Pangkat

Ikut Piala Dunia, Hukom Naik Pangkat

Di luar lapangan hijau, Hukom hanya serdadu rendahan. Keikutsertaannya di Piala Dunia membuat pangkatnya naik.
Anwar Sutan Saidi, Konglomerat yang Berdayakan Rakyat

Anwar Sutan Saidi, Konglomerat yang Berdayakan Rakyat

Bermula dari keinginan berdayakan ekonomi rakyat, Anwar Sutan Saidi kemudian ikut mengongkosi pergerakan nasional di Minangkabau.
Zulkifli Lubis Sabotase Pelantikan Bambang Utoyo

Zulkifli Lubis Sabotase Pelantikan Bambang Utoyo

Ketika Zulkifli Lubis memboikot pelantikan Bambang Utoyo sebagai KSAD.
Dugaan Korupsi dalam Pembangunan Jalan Raya Daendels

Dugaan Korupsi dalam Pembangunan Jalan Raya Daendels

Pembangunan jalan raya Daendels dibayangi dugaan korupsi. Banyak pekerja tidak dibayar sehingga mereka melarikan diri atau bertahan sampai mati.
Kala Sultan Hamid Dihina Orang Belanda

Kala Sultan Hamid Dihina Orang Belanda

Sebelum jadi sultan Pontianak, Hamid Alkadri sudah perwira KNIL. Sewaktu muda dia pernah diusir dari klub orang Belanda.
bottom of page