- Hendi Jo
- 6 Nov 2024
- 5 menit membaca
Diperbarui: 27 Nov
SENJA hampir tenggelam. Kompi Satoean Pemberontak 88 (SP 88) pimpinan Saridil bergerak cepat. Mereka melepaskan sekrup-sekrup rel kereta api di dekat Pasirembe, Purwakarta. Sejurus kemudian mereka menyingkir ke arah perbukitan. Sekitar pukul 18.00, dari arah Bandung, datanglah kereta api ekspres Bandung-Jakarta yang dikawal militer Belanda. Ketika melintasi jalur tersebut, kereta langsung anjlok dan terguling.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











