top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Jagat Sinema Orde Lama

Sinema Indonesia pernah berjaya. Produksi melimpah, distribusi meluas. Redup gegara politik.

Oleh :
19 Feb 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Adegan dalam film Lewat Djam Malam karya Usmar Ismail (1954).

  • Aryono
  • 19 Feb 2023
  • 4 menit membaca

Diperbarui: 29 Jul

MENDEKATI petang hari, sekira 1960-an, kuburan Makale di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, ramai orang. Di tengah kuburan, sejumlah tentara sibuk membentangkan layar putih dan menempatkan proyektor. Film yang akan diputar sudah dipersiapkan. Salah satunya Si Pintjang (1952) karya sineas Kotot Sukardi.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Mengintip Kelamin Hitler

Mengintip Kelamin Hitler

Riset DNA menyingkap bahwa Adolf Hitler punya cacat bawaan pada alat kelaminnya. Tak ayal ia acap risih punya hubungan yang intim dengan perempuan.
bottom of page