top of page

Sejarah Indonesia

Kedai Cepat Saji Tertua Di Dunia

Kedai Cepat Saji Tertua di Dunia

Bisnis makanan cepat saji kuno ditemukan di Pompeii. Situs ini sudah ada sejak dua ribu tahun lalu.

31 Maret 2019
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Amphora di termopolium atau kedai kuno di situs permukiman kuno, Pompeii.

Di mana kedai cepat saji tertua di dunia? Mungkin jawabannya bisa ditelusuri di situs permukiman kuno, Pompeii.


Para arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah kedai makanan ringan kuno di Pompeii, sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Lukisan-lukisan berwarna-warni yang menghiasi kios itu telah bertahan hampir 2.000 tahun di bawah abu vulkanik dan batu apung.


Hasil penelitian itu diumumkan Taman Arkeologi Pompeii Jumat (29/3). Mereka merilis beberapa gambar dari sebuah kios kuno atau termopolium yang masih terawat baik. “Para peneliti berpikir kios itu mungkin pernah menyajikan makanan panas,” tulis Katherine Hignett dalam Newsweek, Jumat (29/3).


Terletak di persimpangan Vicolo delle Nozze d'Argento dan Vicolo dei Balconi, kios itu ditemukan selama penggalian di bagian Regio V di situs arkeologi. Telah ada sekira 80 termopolium yang ditemukan di Pompeii.


"Sebuah termopolium terungkap dengan lukisan dinding pada konternya yang indah," tulis Massimo Osanna, arkeolog University of Naples Federico II, dalam sebuah unggahan di Instagram.


Dalam temuan itu, nampak sebuah meja yang dihiasi dua lukisan. Satu adalah figur nereid, atau nimfa laut, makhluk mitologi Yunani. Ia digambarkan tengah duduk di atas kuda.

Sementara lukisan lain diperkirakan menggambarkan seorang pekerja di lingkungan kios makanan kecil. Arkeolog pun menyamakan gambar itu sebagai pertanda toko modern yang tengah mengiklankan bisnis.


Kemudian sejumlah wadah, yang dikenal dengan sebutan amphora ditemukan dalam kios itu. Amphora adalah wadah keramik berbentuk vas dengan dua pegangan di kedua sisinya. Bagian lehernya panjang dan lebih sempit dari bagian badannya. Bentuknya sangat mirip dengan yang digambarkan dalam lukisan dinding.


Ilustrasi Amphora
Ilustrasi Amphora

“Bahkan jika struktur seperti ini telah dikenal di Pompeii, menemukan lebih banyak lagi bersama dengan benda-benda yang berhubungan dengan kehidupan komersial dan sehari-hari mereka, akan terus membawa emosi yang kuat, mengingatkan kita ke saat letusan tragis itu,” kata Alfonsina Russo, direktur sementara Taman Arkeologi Pompeii, sebagaimana dikutip dalam laman itu.


Kendati begitu, dia menambahkan, reruntuhan Pompeii menawarkan wawasan unik tentang peradaban Romawi Kuno. Pompeii sebelumnya tergulung letusan Gunung Vesuvius pada 79 M. Di sisi lain, letusan ini menjadi seperti kapsul waktu. Ia melindungi kota dari masa Romawi Kuno itu selama ribuan tahun.


Kota yang sudah lama terlupakan itu dan tetangganya, Herculaneum, dieksplorasi dalam penggalian yang dimulai pada abad ke-18. Dalam beberapa bulan terakhir para arkeolog telah menemukan lukisan dinding, beberapa tubuh manusia dan bahkan sisa-sisa kuda.


Terletak di selatan Italia masa kini, situs ini terkenal dengan gips yang menyerupai kehidupan pada saat-saat terakhir kehidupan penghuninya. Para peneliti membuat gips dengan menuangkan plester ke dalam rongga yang ditinggalkan oleh lapisan abu pada tubuh masyarakat penghuninya.

Commentaires

Noté 0 étoile sur 5.
Pas encore de note

Ajouter une note
Mendedah Terminologi Prasejarah

Mendedah Terminologi Prasejarah

Konsep prasejarah telah dirumuskan oleh para ilmuwan sejak dua abad silam. Terminologi yang menjelaskan periode peradaban manusia sebelum mengenal tulisan.
Makin Mudah Menggali Pengetahuan Cadas Prasejarah

Makin Mudah Menggali Pengetahuan Cadas Prasejarah

Indonesia menyimpan banyak temuan cadas prasejarah dan tertua di dunia. Pendokumentasian secara digital mempermudah akses pengetahuan terhadap situs-situs purbakala tersebut.
Eksekusi Mati dengan Banteng Penghukum yang Tak Kenal Ampun

Eksekusi Mati dengan Banteng Penghukum yang Tak Kenal Ampun

Brazen Bull dikenal sebagai alat penyiksaan paling terkenal di masa lalu. Ketika api diletakkan di bawah patung banteng ini, orang yang dihukum mati di dalamnya tewas terpanggang.
Membincang Ulang Polemik Gunung Padang

Membincang Ulang Polemik Gunung Padang

Sejumlah tanda tanya masih menyelimuti situs Gunung Padang. Para arkeolog menyebutnya sebagai situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara.
Situs Cagar Budaya di Banten Lama

Situs Cagar Budaya di Banten Lama

Di kawasan Banten Lama terdapat beberapa situs cagar budaya dari masa Kesultanan Banten.
bottom of page