top of page

Sejarah Indonesia

Kisah Gerilyawan Dari

Kisah Gerilyawan dari Korea

Seorang pemuda Korea dan empat eks tentara Jepang bergabung dengan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ditangkap karena mata-mata orang Garut. Mati dieksekusi tentara Belanda.

Oleh :
13 Juli 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Yang Chil Sung dan Hasegawa setelah ditangkap oleh pasukan elite Belanda Yon 3-14-RI. (gahetna.nl).

PAGI baru saja menyeruak di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Garut, Jawa Barat. Hawa sejuknya bersanding dengan kehangatan cahaya matahari yang menyentuh bentangan rerumputan dan pohon-pohon hijau. Di sebuah sudut, seorang perempuan muda berwajah oriental terpaku di hadapan makam bernisan kelabu yang bertuliskan: Komaruddin/Yang Chil Sung.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Dari generasi ke generasi, keluarga Endang Sumitra merawat dan melayani di Istana Bogor.
Setelah Lama Berpuasa

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Orde Baru tumbang, partai-partai berbasis NU didirikan dan berebut suara warga nahdliyin. Tak semuanya bertahan.
Warisan Jaringan Gas Kolonial

Warisan Jaringan Gas Kolonial

Sempat mandeg karena perang, perusahaan gas Belanda beroperasi kembali tapi kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bagaimana nasib warisan kolonial ini?
NU Seteru Orde Baru

NU Seteru Orde Baru

Nahdlatul Ulama berperan dalam lahirnya Orde Baru. Namun, NU melawan rezim militer itu karena menganggap Islam sebagai kekuatan yang membahayakan bagi kekuasaan.
Dasar NU Mendukung Bung Karno

Dasar NU Mendukung Bung Karno

Nahdlatul Ulama mendukung Presiden Sukarno atas dasar kepentingan bersama. Tidak semua pemimpin NU suka dengan Sukarno.
bottom of page