top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Leo Fender Revolusioner Dunia Musik

Hobi elektronik menjadikannya legenda dalam dunia musik.

20 Mei 2013

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Leo Fender Revolusioner Dunia Musik



GITARIS legendaris Eric Clapton mengaku salah persepsi terhadap gitar Fender Stratocaster. Dia pernah ogah memainkannya karena neck (leher) gitar itu sempit sehingga menyulitkannya melakukan bending (menekan dan menarik senar untuk menaikkan nada). Selain itu, bahan neck Strat, sebutan populer Fender Stratocaster, terbuat dari kayu rosewood, sementara dia lebih suka kayu eboni.


Namun, pada 1970, Eric Clapton akhirnya menjajal Strat. Dan limabelas tahun kemudian, namanya diabadikan dalam seri gitar Stratocaster Eric Clapton Signature yang diminati banyak orang.


Menurut Clapton, Stratocaster mempermudah orang bermain gitar. “Leo Fender berada jauh di depan siapa pun, mengembangkan Strat hingga ke titik di mana dia tak bisa disempurnakan lagi, bahkan hingga kini,” tulis Clapton dalam pengantar buku The Stratocaster Chronicles: Fender. Celebrating 50 Years of the Fender Strat.


Clarence Leo Fender lahir di Santa Ana, California, pada 10 Agustus 1909. Sejak usia 13 tahun, dia hobi elektronik, yang ditularkan pamannya, pemilik toko audio-mobil. Ketika dewasa, setelah gonti-ganti pekerjaan, dia akhirnya membuka bengkel servis radio Fender Radio Service (FRS) pada 1938. Leo juga membuat, menjual, dan menyewakan Public Address System –alat penghubung yang dipakai untuk menyampaikan pengumuman. Ketika tahu penguat suara pada alat musik kala itu punya kelemahan, terbersitlah ide untuk mengembangkannya. Bersama Clayton Kauffman, dia mendirikan perusahaan alat musik K&F Manufacturing Corporation.


Clayton Kauffman seorang pemain gitar lap steel (yang didesain khusus untuk dimainkan dengan posisi dipangku) yang bekerja di Rickenbacker Guitar. Dia juga dikenal sebagai pencipta vibrola tailpiece, cikal bakal tremolo –tempat untuk meletakkan senar (bridge) pada gitar listrik.


K&F sukses dengan gitar dan penguat suaranya (amplifier). Pada 1944, keduanya mengajukan paten gitar lap steel yang dilengkapi pick up (komponen yang menyalurkan suara dari gitar ke penguat suara), namun baru dikabulkan empat tahun kemudian. Awal 1946 Kauffman keluar karena tak sepaham dengan Leo agar perusahaan fokus pada pembuatan dan penjualan alat musik dan penguat suara.


Leo berjalan sendiri. Dia mengganti nama perusahaannya menjadi Fender Electric Instrument Company (FEIC). Dia memasarkan penguat suara Deluxe, The Professional, dan Dual Professional. Pada 1948, Leo memproduksi penguat suara praktis Champion yang kemudian melegenda.


Selain penguat suara, Leo mengembangkan gitar. Pada 1950, dia merilis gitar elektrik solid-body, yang berbentuk gitar Spanyol, bernama Fender Esquire. Pada tahun yang sama, dia meluncurkan gitar terbarunya, Broadcaster –yang kemudian ganti nama jadi Nocaster dan lalu Telecaster. Berbeda dari pendahulunya, gitar ini memiliki dua pick up dan neck model truss rod yang di dalamnya terdapat besi baja untuk menstabilkan neck. Gitar ini juga populer, antara lain dipakai gitaris Muddy Waters. Setahun kemudian, dia merilis gitar bass elektrik solid-body pertamanya, Precision, dengan bobot lebih ringan dan body lebih kuat, serta dilengkapi pick up.


Untuk menjawab keluhan terhadap gitar Telecaster, Leo meluncurkan Stratocaster pada 1954. Strat memiliki tiga pick up; body berkontur dan bersayap yang kala itu marak digunakan pada mobil; dan bridge model vibrato tailpiece. Pasar menyambut positif. Gitaris-gitaris hebat jadi penggunanya, dari Jimi Hendrix hingga Yngwie Malmsteen. Sebagai strategi pemasaran, FEIC membuat sejumlah seri gitar berlabelkan nama gitaris kondang.


Namun, karena kesehatannya memburuk, Leo menjual Fender kepada Columbia Broadcasting System (CBS) pada 1964. Namun, dia ternyata tak bisa diam. Dia mendirikan perusahaan Tri-Sonics (kemudian ganti nama jadi Musicman) dan G&L Guitars. Dia tetap keranjingan kerja bahkan hingga sehari sebelum kematiannya pada 21 Maret 1991.

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page