top of page

Sejarah Indonesia

Malaysia Dan Keikutsertaan Indonesia Di Sea Games

Malaysia dan Keikutsertaan Indonesia di SEA Games

Berkat Malaysia, Indonesia bisa ikut SEA Games untuk pertama kalinya. Langsung menyabet gelar juara umum.

20 Agustus 2017

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Pembukaan SEAP Games 1965 di Kuala Lumpur, Malaysia. (aseantourism.travel).

Southeast Asian (SEA) Games atau pesta olahraga se-Asia Tenggara pertama kali digelar pada 1959 dengan nama South East Asia Peninsula (SEAP) Games. Ajang ini berawal dari pertemuan empat negara, yaitu Thailand, Myanmar, Laos, dan Malaya, pada 22 Mei 1958 saat mengikuti Asian Games III di Tokyo, Jepang. Pembicaraan itu menghasilkan keputusan untuk menyelenggarakan pekan olahraga negara-negara semenanjung Asia Tenggara.


SEAP Games pertama di Bangkok, Thailand, 12-17 Desember 1959, diikuti enam negara yaitu Myanmar, Laos, Malaya, Singapura, Thailand, dan Vietnam Selatan. Kamboja, salah satu dari enam anggota pendiri SEAP Games Federation, tidak bertanding pada edisi perdananya. Upaya Indonesia ikut dalam SEAP Games ditentang Thailand.


“Upaya Indonesia dan Filipina untuk bergabung dalam SEAP Games di akhir 1960-an dan awal 1970-an ditolak karena Thailand bersikeras bahwa SEAP Games adalah 'urusan keluarga kecil' negara-negara semenanjung,” tulis Simon Creak, “The New Golden Peninsula Games,” dimuat dalam newmandala.org.'


M.F. Siregar, tokoh olahraga Indonesia, mengungkapkan bahwa sejak awal penyelenggaraannya, SEAP Games menghadapi banyak hambatan, terutama soal tuan rumah. Bahkan, pada 1977, tidak ada satu pun negara yang bersedia menjadi tuan rumah. Dalam situasi tidak menentu itu, Malaysia mengajukan diri sebagai tuan rumah, namun dengan syarat Indonesia dan Filipina diterima sebagai anggota SEAP Federation.


“Syarat tersebut ternyata disetujui dengan suara bulat oleh negara anggota lain yang mengikuti sidang SEAP Federation Council di Bangkok pada 12 Desember 1975,” kata Siregar dalam biografinya, Matahari Olahraga Indonesia. Siregar mendampingi atlet Indonesia di SEA Games 1977 selaku Sekjen KONI Pusat dan Ketua I PB PRSI (Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia).


Dua tahun kemudian para anggota SEAP Federation sepakat untuk mengubah nama menjadi Southeast Asian Games Federation. Dan SEAP Games berubah menjadi SEA Games yang diikuti seluruh negara ASEAN.


Indonesia untuk pertama kalinya ikut SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-26 Desember 1977. Hebatnya, walau berstatus debutan, Indonesia keluar sebagai juara umum. Dari 18 cabang yang diikuti 265 atlet, Indonesia jadi yang terbaik di antara 7 negara peserta dengan meraih 62 medali emas, 41 perak dan 34 perunggu.*


Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Bertahan dari Hukuman IOC, Dulu dan Sekarang

Bertahan dari Hukuman IOC, Dulu dan Sekarang

Indonesia tegar menerima konsekuensi dari IOC gegara menolak visa atlet-atlet Israel di kejuaraan dunia senam. Bukan kali pertama.
Cape Verde, Si Hiu Biru yang Menggebrak Sejarah Piala Dunia

Cape Verde, Si Hiu Biru yang Menggebrak Sejarah Piala Dunia

Charles Darwin pernah mampir ke Cape Verde. Timnasnya lolos ke Piala Dunia tak semata karena naturalisasi dan barisan diaspora namun juga karena dedikasi dan kemauan berproses.
Perkara Naturalisasi Malaysia, Dulu dan Kini

Perkara Naturalisasi Malaysia, Dulu dan Kini

Bukan kali ini saja pemain naturalisasi “Harimau Malaya” bermasalah. Kala kali pertama saja juga dipermasalahkan FIFA.
Varia Maskot Piala Dunia

Varia Maskot Piala Dunia

Maskot Piala Dunia terilhami dari bermacam hal. Mulai fauna khas negeri tuan rumah hingga buah hingga keffiyeh terbang.
DNA Sepakbola dan Tinju Ricky Hatton

DNA Sepakbola dan Tinju Ricky Hatton

Penggemar Bruce Lee yang beralih dari lapangan hijau ke ring tinju. Legenda yang humble hingga dihormati Mayweather hingga Pacquiao.
bottom of page