top of page

Sejarah Indonesia

Napas Sang Kalawarti

Panjebar Semangat didirikan dr. Soetomo, tokoh Boedi Oetomo. Majalah berbahasa Jawa ini diterbitkan ketika bahasa Indonesia masih jarang digunakan.

Oleh :
9 Maret 2023
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kantor redaksi majalah Penjebar Semangat. (Fajar Riadi/Historia.ID).

SEPUCUK surat tiba di kantor redaksi Panjebar Semangat di Jalan Bubutan 87 Surabaya. Pengirimnya pensiunan pegawai negeri di Surakarta, Jawa Tengah. Dalam suratnya, ia menulis mohon pamit. Ia hendak undur diri sebagai pembaca. Musababnya, di usia 83 tahun, penglihatannya rabun. Ia ingin melanjutkan berlangganan namun tak ada anggota keluarganya yang mau membaca majalah ini.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Meski punya pengalaman kurang menyenangkan di lapangan sepakbola di masa kolonial, Bung Karno peduli dengan sepakbola nasional. Dia memprakarsai pembangunan stadion utama, mulai dari Lapangan Ikada hingga Gelora Bung Karno.
Juragan Besi Tua Asal Manado

Juragan Besi Tua Asal Manado

Bekas tentara KNIL yang jadi pengusaha kopra dan besi tua ini sempat jadi bupati sebelum ikut gerilya bersama Permesta.
Sinong Kurir Kahar Muzakkar

Sinong Kurir Kahar Muzakkar

Terlihat seperti bocah, lelaki berusia 28 tahun ini memberi informasi berharga tentang "dalaman" Kahar Muzakkar kepada TNI.
Misteri Sulap

Misteri Sulap

Berusia setua peradaban manusia, sulap pernah bersanding dengan sihir. Sulap modern masuk pada masa kolonial Belanda. Pesulap Indonesia umumnya keturunan Tionghoa.
Spesialis Pencabut Nyawa

Spesialis Pencabut Nyawa

Dibentuk sebagai alat pemukul dan mesin pembunuh, Korps Pasukan Khusus (KST) Belanda melakukan aksi-aksi brutal.
bottom of page