top of page

Sejarah Indonesia

Yang Muda Yang Jadi Gubernur Jenderal

Yang Muda yang Jadi Gubernur Jenderal VOC

Dua gubernur jenderal VOC ini diangkat ketika berusia di bawah 40 tahun. Satu karena dinilai keras dan tegas, satunya lagi karena punya koneksi kuat.

18 November 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Bekas bangunan milik VOC di Oostenburgergracht, Amsterdam, Belanda. (Riyono Rusli/Historia.ID).

TAK banyak pegawai VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie atau Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda) yang dapat mencapai puncak karier di usia muda. Pasalnya, untuk dapat diangkat menjadi gubernur jenderal ada jenjang karier yang harus dilalui dan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan rekomendasi naik pangkat. Sebagai perusahaan dagang, VOC menggunakan jenjang kepangkatan mengacu pada kriteria dagang. Meski begitu pedagang bukan satu-satunya karier dalam tubuh VOC. Dalam status kepegawaian VOC, jika seseorang tidak bekerja sebagai pegawai atau pedagang, maka ia bisa bekerja sebagai pelaut atau tentara.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Pesta Panen dengan Ulos Sadum dan Tumtuman

Pesta Panen dengan Ulos Sadum dan Tumtuman

Kedua jenis ulos ini biasa digunakan dalam pesta sukacita orang Batak. Sadum untuk perempuan dan Tumtuman bagi laki-laki.
Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
bottom of page