top of page



Derap Musik Rap
Pernah tak dipandang lantaran milik orang kulit hitam, rap justru bisa mendobrak tembok rasialis dan terus eksis hingga kini di pentas global maupun nasional.


Imlek tanpa Tanjidor
Perayaan Imlek di Batavia selalu diramaikan oleh tanjidor. Setelah dilarang Wali Kota Sudiro, Imlek sepi tanpa tanjidor.


Dendang Cinta Kala Martandang
Tradisi Batak lama mengenal cara bagaimana sepasang insan memadu cinta hingga mendapatkan jodohnya.


Sang Aktor Laga Telah Tiada
Karate mengantarkannya menjadi aktor laga. Di masa senja, dia memutuskan menjadi pendeta.


Menengok Remaja Lewat Film Sezaman
Remaja ideal berubah dari masa ke masa sebagaimana digambarkan oleh empat film berbeda.


Kala Jawa Memesona Eropa
Tari dan gamelan Jawa menjadi salah satu pertunjukan terpopuler dalam pameran internasional terpenting abad ke-19.


Bukan Churchill Biasa
Kenegarawanan Churchill tercatat dalam sejarah. Namun, film ini menyuguhkan Churchill yang lain.


Gambar Tikus di Miras Manado
AGAKNYA di antara sekian banyak kota besar Indonesia, adalah Manado yang paling kentara mewarisi kebudayaan Prancis dari masa Bataafsche...


Dreamsea, Pusat Data Naskah Kuno Se-Asia Tenggara
Mendigitalisasi naskah kuno, mengabadikan khazanah budaya.


Selamat Jalan Anak Muda Gaul
Ikon pergaulan anak muda era 1970-an yang berandil besar dalam industri radio dan dunia hiburan tanah air ini meninggalkan kita untuk selamanya.


Berbau Kolonial, Sebuah Sekolah di Belanda Ganti Nama
Jan Pieterszoon Coen, tokoh sejarah Belanda yang kelakuannya membuat seisi sekolah tidak nyaman. Malu karena masa lalu.


Mula Pertentangan Dua Kubu
Seni rupa Indonesia pernah terbagi menjadi dua kubu, Yogyakarta dan Bandung.


Menikmati Sejarah Kue Pai
Kue lezat ini bertahan melewati zaman. Nikmatilah sembari menyelam ke masa lalu.


Ketika Dua Kubu Seniman Muda Membuat Gebrakan
Tak hanya menyatukan dua kubu yang berseteru, Gerakan Seni Rupa Baru ikut membidani kelahiran seni rupa kontemporer Indonesia.


Ketika Bung Besar Digugat Cerai
Tidak hanya berpolitik, Sukarno juga lihai dalam percintaan hingga punya sembilan istri. Sayangnya, enam pernikahannya berakhir dengan perceraian.

Ads
Ads
Ads
bottom of page












