top of page



Maeda Mendukung Secara Pribadi
Dukungan Laksamana Muda Tadashi Maeda dan tentara Jepang yang desersi terhadap kemerdekaan Indonesia digunakan sebagai dalih bahwa Jepang tidak salah dalam perang Asia Timur Raya.


Maeda Merana di Masa Tua
Setelah Jepang kalah, Laksamana Muda Tadashi Maeda memimpin kamp tentara Jepang. Ia kemudian menjalani penahanan dan pemeriksaan. Di masa tua, usahanya bangkrut dan hidupnya susah.


Sekolah Politik di Asrama Indonesia Merdeka
Laksamana Muda Tadashi Maeda mendirikan Asrama Indonesia Merdeka. Sekolah politik itu dituding menekankan pengajaran komunis. Di balik itu ada kepentingan jangka panjang.


Berlindung di Kantor Penghubung
Laksamana Muda Tadashi Maeda mendirikan Kantor Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat yang mengadakan kegiatan intelijen. Kantor ini menjadi tempat berlindung bagi orang-orang pergerakan Indonesia.


Anak Samurai Jadi Perwira Angkatan Laut
Tadashi Maeda masuk Angkatan Laut mengikuti jejak kakaknya. Sempat bertugas sebentar di Belanda, Maeda kemudian ikut Misi Kobayashi ke Hindia Belanda. Pendudukan Jepang membawanya bertugas ke Indonesia.


Cerita Rumah Maeda
Naskah proklamasi kemerdekaan dirumuskan di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda. Setelah sempat berpindah tangan dan berganti penghuni, bangunan bersejarah itu akhirnya menjadi museum.


Pasang Badan Demi Kemerdekaan
Penguasa militer Jepang mematuhi perintah Sekutu untuk menjaga status quo. Namun, Laksamana Muda Tadashi Maeda mengambil risiko mendukung kemerdekaan Indonesia dengan memfasilitasi perumusan naskah proklamasi.
Ads
Ads
bottom of page