Hasil pencarian
9572 hasil ditemukan dengan pencarian kosong
- Nurnaningsih Datang, Kota Medan Berguncang
BANDARA Polonia hari itu tumpah-ruah oleh warga Medan yang datang. Mereka sengaja ke sana untuk menyambut kunjungan bintang film Nurnaningsih. Mayoritas yang datang adalah pemuda-pemuda dan pelajar. Momen yang ditunggu tiba ketika Pesawat Garuda yang membawa Nurnaningsih mendarat. Turun dari pesawat, Nurnaningsih menyapa kerumunan besar dengan lambaian tangannya. Dia juga murah hati mengumbar senyum manis dan kerlingan mata kepada para penggemar. Orang-orang berdesakan demi menyaksikan artis peran sejumlah film itu. Aparat keamanan sampai dibuat kewalahan.
- Hasrat Nurnaningsih Menembus Hollywood
DUNIA hiburan Indonesia pernah dibuat geger oleh sosok artis ternama Nurnaningsih. Foto-foto syur bintang film cantik ini beredar di tengah masyarakat. Dalam berbagai potret bertema “Eva's East” (Hawa dari Timur) itu, Nurnaningsih tampil tanpa busana dengan pose menantang. Tidak diketahui siapa fotografer yang memotret Nurnaningsih. Atas keresahan yang terjadi di tengah masyarakat karena banyak yang memburu fotonya, Nurnaningsih harus berurusan dengan polisi.
- Sinse di Tambang Timah
BERKAT seorang sinse, tabib tradisional Tiongkok, yang melayani para pekerja tambang timah, agama Katolik menyebar di Bangka. Bahkan, Kekatolikan di Bangka mulai diperhitungkan oleh Gereja Katolik.
- Sejalan Mencari Kebenaran
PETANG hari, 16 Januari 1909, sebagian anggota Boedi Oetomo seolah mendapat pencerahan. Dalam pertemuan Boedi Oetomo di Gambir yang dihadiri sekitar 300 anggota, Dirk van Hinloopen Labberton, sekretaris jenderal Himpunan Teosofi Hindia Belanda, menjabarkan soal masalah agama dan bagaimana cara menempatkannya sebagai dasar moral pergerakan bangsa Jawa.
- Riwayat Penghulu dari Masa Lalu
KERINGAT dingin membasahi tubuh Dedi Slamet Riyadi, 38 tahun. Setelah menuruni bukit, melalui tegalan sawah, dan menerabas sungai dengan sepeda motornya, dia tiba di tempat perhelatan: sebuah masjid kampung di Kuningan, Jawa Barat. Begitu masuk masjid, wajah dan berkas pernikahan yang dia jinjing sama-sama kusut. Tapi toh dia mesti menuntaskan pekerjaannya: menghadiri dan mencatat pernikahan.
- Pameran Soviet Jelang Asian Games
BEGITU terpilih sebagai tuan rumah Asian Games IV tahun 1962, pemerintahan Sukarno bergegas membangun sarana dan prasarana olahraga yang modern. Angkatan Darat dilibatkan. Salah satunya dalam urusan tanah. Yang diberi tanggung jawab untuk memimpin adalah Mayor Sutikno Lukitodisastro, kepala Seksi V Kodam V Djaja.
- Menentukan Arah Kemudi
SEKIRA 300 orang memenuhi sekolah pendidikan guru di Yogyakarta. Mereka, sebagian besar priayi, berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Sejumlah bupati juga hadir; lainnya mengirim surat atau utusan. Hadir pula 15 atau 20 perempuan Jawa dan beberapa orang Eropa.
- Menelusuri London yang Tak Lazim
SEBAGAI tujuan wisata, London adalah salah satu kota paling termashyur yang ingin dituju oleh para pelancong. Banyak situs-situs bersejarah di London yang masuk daftar wajib kunjung jika berkesempatan datang ke sana. Namun, ketika untuk kedua kalinya saya menjejakkan kaki di ibukota Inggris tersebut pada Juni 2015, sebagai seorang peminat sejarah kasual, saya berpikir ada baiknya juga mengunjungi situs sejarah alternatif. Jika dalam daftar wajib kunjung tempat-tempat seperti Big Ben atau Buckingham Palace ada di nomor satu atau dua, saya penasaran dengan tempat-tempat yang berada di nomor dua belas atau tiga belas.
- Memaknai Medis Mentawai
KEHENINGAN di sebuah rumah kayu di dusun Tinambu, lembah Rereiket, pedalaman Siberut, Kepulauan Mentawai, pecah oleh dentuman gajeuma’ (gendang) yang mengiringi hentakkan kaki para kerei yang sedang melakukan upacara penyembuhan.
- Maju Menggandeng Kaum Perempuan
BELASAN perempuan menghadiri kongres Boedi Oetomo pertama di Yogyakarta pada 3 Oktober 1908. Mereka memang tak unjuk suara. Namun, upaya meningkatkan derajat kaum perempuan, terutama melalui pendidikan, menjadi salah satu usulan Boedi Oetomo cabang Batavia.
- Kampung-Kota Kolonial
DUA kelompok bentrok. Ratusan aparat merangsek ke permukiman padat penduduk di Kampung Pulo, Jakarta Timur, pada 20 Agustus 2015. Warga kampung mengadang dengan lemparan batu. Aparat membalas, melempar gas air mata. Warga memegang mata, menjerit perih, dan akhirnya menyingkir. Alat berat masuk kampung, merobohkan rumah-rumah warga Kampung Pulo di bantaran Kali Ciliwung.
- Kampung Indis Suasana Belandis
ORANG Indonesia belum afdol ke Belanda kalau belum mengunjungi Amsterdam. Kunjungan ke Amsterdam pun dibilang belum sah bila belum mengunjungi Dam Square, distrik lampu merah, rumah Anne Frank, kanal bersejarah, dan tentu saja Rijksmuseum. Dari sekian tujuan wisata, ada sebuah tempat yang kerap terlewat oleh wisatawan, tetapi cukup menarik untuk dikunjungi, yakni Indische Buurt (Permukiman Hindia).





















