top of page

Sejarah Indonesia

Hari Tua Seorang Mata

Hari Tua Seorang Mata-mata

Zulkifli Lubis sempat berkiprah dalam intelijen pada masa Orde Baru. Namun, dia kemudian kecewa dengan pemerintahan Soeharto yang dinilainya tidak demokratis.

4 Mei 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Zulkifli Lubis dan istrinya, Siti Zaenab. (Dok. Keluarga Zulkifli Lubis).

FURQAN Lubis ingat betul masa ketika screening yang dijalankan pemerintah Orde Baru menghentikan jalannya menjadi dosen. Dia tak tahu apa yang membuatnya tak lulus. Alih-alih memberi tahu, si petugas malah berpesan: “Kamu jangan mencontoh orang tuamu, ya.” Penasaran, Furqan menceritakan pengalaman itu kepada ayahnya. Zulkifli Lubis, ayahnya, menjawab singkat: “Itu kan orang yang tidak mengerti perjuangan.”

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Dasar NU Mendukung Bung Karno

Dasar NU Mendukung Bung Karno

Nahdlatul Ulama mendukung Presiden Sukarno atas dasar kepentingan bersama. Tidak semua pemimpin NU suka dengan Sukarno.
NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU selalu bertahan dalam pemerintahan demi mengamankan benteng pertahanannya: Kementerian Agama.
Badan-Badan Otonom NU

Badan-Badan Otonom NU

Nahdlatul Ulama memiliki badan-badan otonom dalam berbagai bidang untuk menandingi gerakan organisasi-organisasi massa PKI.
Dari Gas hingga Listrik

Dari Gas hingga Listrik

NIGM adalah perusahaan besar Belanda yang melahirkan PLN dan PGN. Bersatunya perusahaan gas dan listrik tak lepas dari kerja keras Knottnerus di era Hindia Belanda.
Khotbah dari Menteng Raya

Khotbah dari Menteng Raya

Tak hanya mendatangkan suara, Duta Masjarakat juga menjadi jembatan Islam dan nasionalis sekuler. Harian Nahdlatul Ulama ini tertatih-tatih karena minim penulis dan dana.
bottom of page