top of page

Sejarah Indonesia

Nafsu Berahi Merongrong Kamerad Stalin Bagian I

Nafsu Berahi Merongrong Kamerad Stalin (Bagian I)

Diktator Soviet yang di masa muda doyan “membungkus” perempuan ke atas ranjang. Mulai dari janda beranak tiga hingga cewek di bawah umur.

29 April 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Joseph Vissarionovich Stalin saat bersama gadis pemanen kapas di Tajikistan pada 1935 (cnshb.ru/SCRSS)

IOSEB Besarionis dze ‘Soso’ Dzugashvili alias kamerad Joseph Vissarionovich Stalin tercatat menikah dua kali. Keduanya terjadi sebelum Stalin merangsek ke puncak pimpinan Uni Soviet.

Pertama, dengan Ekaterine ‘Kato’ Svanidze yang hanya bertahan dua tahun. Kedua, dengan Nadezhda Sergeyevna Alliluyeva yang bahtera rumah tangganya bertahan lebih dari satu dekade. Dari dua pernikahan itu, ia memiliki masing-masing satu anak sah, baik dari Kato maupun Nadezhda.


Namun, dalam soal asmara, sang pemimpin negeri komunis terbesar itu tak hanya jadi pasangan buat kedua istri sahnya. Selain dikenal sebagai tiran saat tiga dekade (1924-1954) memimpin Uni Soviet, ia juga dzalim sepanjang petualangan asmaranya. Beberapa perempuan jadi korbannya. Dua dari total enam keturunannya adalah “anak haram” Stalin dengan lima perempuan lain yang tak ia nikahi. Berikut kisah-kisahnya:


Kato Svanidze





Stalin muda pada 1902 (kiri) & istri pertamanya, Ekaterine Svenidze (Georgian MIA Academy Archive/nplg.gov.de)
Stalin muda pada 1902 (kiri) & istri pertamanya, Ekaterine Svenidze (Georgian MIA Academy Archive/nplg.gov.de)

Di masa mudanya, Stalin tak lebih dari sekadar troublemaker. Itu hasil dari problem-problem toxic di keluarganya. Akan tetapi watak dan perangainya perlahan berubah saat ia jatuh hati pada Kato, kakak dari Alexander ‘Alyosha’ Svanidze yang merupakan kolega kepercayaan Stalin di RSDLP atau Partai Buruh Sosial Demokratik (Bolshevik).


“Kato gadis montok berambut cokelat gelap yang cantik menawan. Bersama tiga saudarinya, Kato mengelola studio busana Hervieu di Tiflis (kini Tbilisi), Georgia. Pada (suatu hari) 1905 Alyosha mengajak sosok pemimpin faksi Bolshevik berpakaian jelek, kurus, dan wajahnya sedikit bopeng: Soso Dzughashvili, menginap di rumahnya,” ungkap Simon Sebag Montefiore dalam Young Stalin.


Stalin yang saat itu berusia 27 tahun luluh hatinya pada pandangan pertama. Cinta Stalin tidak bertepuk sebelah tangan karena Kato yang tujuh tahun lebih muda, mengagumi pemikiran-pemikiran politik Stalin muda.



Setahun berselang pada 16 Juli 1906, kisah asmara mereka naik ke pelaminan. Stalin memenuhi keinginan Kato untuk menikah di gereja meski Stalin muda sudah atheis. Dari pernikahan itu mereka punya seorang putra yang lahir pada 18 Maret 1907, Yakov Iosifovich Dzugashvili.


Namun rumah tangga harmonis jauh dari bayangan Kato. Saat masih hamil, ia pernah diciduk dan ditahan Okhrana, polisi rahasia kekaisaran, karena membantu aktivitas politik suaminya. Kato lebih sering hidup mandiri dengan keadaan prihatin karena sulit mendapat pekerjaan lantaran Stalin jadi pelarian. Tidak hanya jadi buronan politik, Stalin juga buron kasus perampokan bank.


Kondisi hidup yang sulit akhirnya membuat Kato sering sakit-sakitan dampak dari konsumsi air minum yang terkontaminasi. Kato didera penyakit typhus dan pendarahan organ dalam sampai akhirnya wafat pada 25 November 1907.


“Perempuan ini (mendiang Kato) melembutkan hati saya yang seperti batu. Ia tiada dan sering dengan itu mati pula perasaan hangat saya terhadap kemanusiaan,” kenang Stalin yang nyaris bunuh diri saking galaunya, dikutip Montefiore.


Maria Kuzakova


Stalin di pengasingan pada 1911 (kiri) & putranya dari Maria Kuzakova, Konstantin Stepanovich Kuzakov (Wikipedia)
Stalin di pengasingan pada 1911 (kiri) & putranya dari Maria Kuzakova, Konstantin Stepanovich Kuzakov (Wikipedia)

Sepeninggal Kato istri pertamanya, Stalin berkali-kali harus diasingkan Okhrana ke Siberia. Walau begitu, hasratnya terhadap perempuan tidak otomatis hilang. Pada Desember 1910 dalam pengasingannya di Desa Solvychegodsk, Vologda di Siberia, Stalin naksir dengan janda beranak tiga, Maria Kuzakova.


Montefiore mengisahkan, Maria adalah induk semang yang salah satu rumahnya disewa Koba, panggilan Stalin. Maria menjadi janda setelah suaminya yang seorang prajurit, tewas dalam Perang Rusia-Jepang (1904-1905).


Berahi sang duda dan sang janda yang sudah lama ditinggal pasangan masing-masing membawa sejoli itu sampai ke atas ranjang, bahkan sampai Stalin menghamili sang induk semang.



Stalin mulanya tak mau bertanggungjawab. Namun Maria mengancam sampai akhirnya Okhrana ikut turun tangan.


“Maria hamil dan mengancam akan menuduh Koba telah melakukan rudapaksa. Skandal itu sampai menjadi perhatian penduduk setempat dan para tahanan pengasingan lainnya. Okhrana menengahi dan Koba berjanji untuk menikahi Kuzakova. Akan tetapi janji itu tak ditepati karena Koba sudah pergi seiring masa pengasingannya di Solvychegodsk habis pada Juni 1911,” tulis Roman Brackman dalam The Secret File of Joseph Stalin: A Hidden Life.


Alhasil, tanpa suami Maria melahirkan seorang putra, Konstantin Stepanovich Kuzakov, pada 4 September 1911. Kelak saat Stalin sudah berkuasa pada 1920-an, Maria sempat melabraknya ke Moskow. Stalin setidaknya berkenan membantu perekonomian Maria dan putra tidak sahnya secara rahasia. Stalin tetap menjaga jarak dari mereka dan Konstantin dilarang menceritakan hubungan silsilahnya dengan Stalin.


Lidia Pereprygina


Lidia Pereprygina saat sudah dewasa (kiri) & putranya, Alexander Yakovlevich Davydov (The Siberian Times/pamyat-naroda.ru)
Lidia Pereprygina saat sudah dewasa (kiri) & putranya, Alexander Yakovlevich Davydov (The Siberian Times/pamyat-naroda.ru)

Masalah dari menghamili Maria Kuzakova di Solvychegodsk tak membuat Stalin kapok. Bahkan, kali ini Stalin bikin masalah dengan kembang desa yang masih di bawah umur, Lidia Platonovna Pereprygina.


Kala itu, medio 1914, Stalin kembali menjalani masa pengasingan di Siberia, tepatnya di pedalaman Ostyak. Meski dalam pengasingan, dengan rayuan mautnya Stalin bisa “membungkus” Lidia, gadis yatim piatu berusia 13 tahun.


Keduanya kumpul kebo sepanjang 1914-1916 sampai Lidia dua kali hamil. Penduduk dan aparat setempat baru memergoki keduanya tinggal satu atap saat Lidia hamil anak pertama pada 1916.


“Koba pucat saat dilabrak penduduk dan aparat. (Perwira polisi) Ivan Laletin sampai berkelahi dan hampir mencabut pedangnya. Stalin berjanji akan menikahi Lidia jika ia sudah cukup umur,” ungkap Donald Rayfield dalam Stalin and His Hangmen: The Tyrant and Those Who Killed for Him.



Anak pertama Stalin-Lidia meninggal tak lama setelah lahir. Namun Lidia kembali mengandung anak Stalin masih di tahun yang sama.


Akan tetapi janji Stalin untuk bertanggungjawab juga tak ditepatinya lantaran dia ditarik dari pengasingannya untuk masuk wajib militer. Sementara, Lidia akhirnya melahirkan putranya, Alexander, pada 6 November 1917.


“Lidia di kemudian hari dinikahi nelayan setempat, Yakov Davydov dan ikut mencari nafkah sebagai penata rambut di Igarka. Stalin tak pernah membantunya secara ekonomi. Alexander sendiri merahasiakannya seiring ia dewasa dan menjadi tukang pos dan kemudian instruktur Komsomol (Liga Pemuda Komunis) sampai pada 1935 ia dipanggil (polisi rahasia) NKVD untuk menandatangani surat perjanjian untuk tidak menceritakan asal-usulnya,” tandas Montefiore.

(Bersambung)



Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
bottom of page