top of page

Sejarah Indonesia

Pesepakbola Kulit Hitam Profesional Pertama Di Dunia

Pesepakbola Kulit Hitam Profesional Pertama di Dunia

Datang ke Inggris dari Ghana untuk menjadi misionaris, Arthur Wharton malah sukses meniti karir sebagai pesepakbola kulit hitam profesional pertama di dunia.

4 Juli 2014

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Arthur Wharton dan Darlington FC. Foto: koleksi Antiques Roadshow/dailymail.co.uk.

DUNIA telah mengenal Arthur Wharton sebagai pesepakbola kulit hitam profesional pertama di dunia. Nama pria yang lahir pada 28 Oktober 1865 di Jamestown, Pantai Emas (sekarang Ghana) itu telah ditahbiskan dalam English Football Hall of Fame pada 2003 atas jasanya dalam sepakbola Inggris.


Kini, jejaknya dalam sejarah olahraga terpopuler di dunia itu, semakin dikuatkan dengan temuan foto dan dokumen yang rencananya akan dipublikasikan pihak keluarga dalam Antiques Roadshow, acara televisi seputar penelitian benda-benda antik di Inggris.


Wharton awalnya datang ke Inggris bukan untuk bermain sepakbola. Ayahnya, seorang misionaris, mengirim Wharton ke Inggris untuk mendalami agama sebagai misionari Metodis. Dia tiba di Cannock, Staffordshire pada 1882. Setibanya di sana, dia mendalami atletik, bahkan memenangkan kejuaraan nasional Asosiasi Atletik Amatir selama dua tahun berturut-turut.


Setelahnya, Wharton beralih ke sepakbola. Dia bergabung dengan kub Darlington pada 1885 sebagai pemain amatir. Posisinya sebagai penjaga gawang. Tak lama, Preston North End kepincut dengan talenta Wharton dan merekrutnya.


Pada 1889, Wharton meneken kontrak profesional dengan klub Rotherham Town. Ini yang pertama untuk seorang pemain berkulit hitam di dunia. Dia kemudian bergabung dengan Sheffield United pada 1894 dan bermain di First Division, divisi teratas Liga Inggris kala itu.

“Ibu saya dan saya menemukan foto-foto Arthur dan kami menelusurinya,” ujar Dorothy Rooney, cicit dari Arthur Wharton dikutip dailymail.co.uk (4/7). “Dia adalah seorang pahlawan olahraga di era Victoria.”


Selama karirnya sebagai pesepakbola dari 1885 sampai 1904, Wharton tidak pernah memenangkan satupun trofi. Namun karakternya yang unik dikenang oleh kawan-kawannya, terutama kebiasaannya menangkap bola dengan kaki sambil bergelantungan di tiang gawang.


Wharton tak hanya lihai bermain bola, dia atlet serba bisa. Selain atletik, dia juga pemain kriket profesional dan atlet sepeda yang disegani. Pada 1914, dia memutuskan mundur dari dunia olahraga untuk bekerja sebagai penambang di Yorkshire Selatan.


Wharton meninggal dalam keadaan miskin pada 13 Desember 1930. Makamnya direnovasi pada 1997 sebagai bagian kampanye antirasisme dalam sepakbola yang dikelola Football Unites, Racism Divides.


“Kisah Arthur menjadi penting karena menunjukkan bahwa orang kulit hitam pun sudah terlibat sejak sistem profesionalisme diterapkan di Liga Inggris,” ucap Howard Holmes, ketua kampanye. Setahun setelahnya, Phil Vasili menerbitkan biografi untuk mengenangnya, The First Black Footballer: Arthur Wharton 1865-1930.*


Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
bottom of page