top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Rebutan Gagasan dan Hak di Jalan M.H. Thamrin

Penguasa silih berganti menuangkan gagasannya di Jalan M.H. Thamrin Jakarta.

3 Sep 2018

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Jalan M.H. Thamrin, Jakarta dekade 1970-an. Masih ada ruang untuk pesepeda dan penarik becak. (gahetna.nl).

MOBIL berpelat "Indonesia 1" melintas dari arah selatan Jalan M.H. Thamrin menuju Istana Merdeka di utara. Penumpangnya Presiden Sukarno dan Soemarno, gubernur Jakarta 1960-1964. Mobil baru saja melewati Hotel Indonesia. Tak ada lagi bangunan tinggi selepasnya, kecuali Bank Indonesia di ujung jalan. Kanan dan kiri jalan hanya bangunan bertingkat dua dan tanah merah.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
bottom of page