top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Segregasi Lewat Bukti Registrasi

Tak hanya berfungsi sebagai tanda pengenal, KTP menjadi alat penguasa untuk mengontrol warganya. Karena biaya pendaftaran terbilang mahal, banyak orang membayar dengan mencicil.

20 Agu 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

KTP Nona Tan Kik Kit Nio berusia 17 Tahun. (Koleksi Didi Kwartanada).

BEGITU mendarat di Jawa, bala tentara Dai Nippon bergerak cepat untuk mengatur wilayah pendudukannya. Pada 11 April 1942, Jepang mengeluarkan aturan registrasi bagi bangsa asing, Osamu Seirei No. 7. Aturan ini mewajibkan semua penduduk dewasa berumur 17 tahun atau lebih, kecuali orang Jepang dan orang Indonesia, mendaftarkan diri kepada penguasa. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page