top of page

Sejarah Indonesia

Si Pelukis Dinding

Si Pelukis Dinding Gua

Para penutur Austronesia meninggalkan jejak berupa seni cadas yang terukir di gua-gua.

21 November 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Arkeolog Adhi Agus Oktaviana sedang menjelaskan temuan lukisan gua (cadas) tertua di Leang Karampuang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang diperkirakan berasal dari 51.200 tahun lalu. (Riyono Rusli/Historia.ID).

Diperbarui: 26 Nov

DI balik keindahan dan keanekaragaman hayatinya, Maros dan Pangkep, dua kabupaten di Sulawesi Selatan, menyimpan jejak peradaban manusia. Di Maros dan Pangkep, terbentang perbukitan karst sepanjang 75 km. Di dalamnya tersimpan bukti keberadaan manusia prasejarah. Setidaknya ada 134 gua yang pernah dihuni. Penelitian terbaru yang dilakukan peneliti Australia dan Indonesia memperkirakan gua di situs itu telah digambari sejak 40.000 tahun lalu. Para peneliti pun ramai berdiskusi: siapa “seniman” awal yang memperkenalkan budaya gambar cadas di kawasan itu dan Nusantara pada umumnya?

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page