Belum sempat menamatkan sebuah buku sejarah, Ahmad Subardjo sudah harus berurusan dengan polisi Belanda. Ditahan saat sedang mengunjungi perpustakaan.

Mendirikan Sekolah Perwira, Djatikusumo aktif terjun langsung mengajar dan mengawasi latihan. Pernah dipergoki kencing oleh tarunanya.

Politikus Arteria Dahlan membantah tokoh PKI Bachtaruddin sebagai kakeknya. Namun di sisi lain silsilah kekerabatan Minang luas dan komunal.

Diidentifikasi loyalis Sukarno oleh Angkatan Darat, tokoh muda radikal PNI itu dituduh sebagai “orang simpanan” PKI di tubuh PNI. Cerita hidupnya berakhir di ujung peluru seorang kopral.

Djatikusumo selalu mementingkan pendidikan dalam pembentukan militer profesional. Tak kenal kompromi, adik sendiri kena "getahnya".

Di era Tokugawa yang tertutup, pengetahuan Jepang akan dunia Barat hampir tidak ada. Semuanya berubah saat kedatangan Belanda.

Sejarawan Asvi Warman Adam mempertanyakan segala sentimen dan trauma PRRI yang ditimpakan hanya pada Sukarno.

Termakan rumor Tim Opsus, pemimpin Libya itu sempat adu tegang dengan seorang perwira tinggi ABRI.

Pemerintahan Tokugawa pernah memberi kuasa penuh atas sebuah pulau di Nagasaki kepada VOC. Menjadi pusat perdagangan dan prostitusi terbesar di Jepang.

Ditugaskan KSAD mengatasi perlawanan PRRI, Djatikusumo nyaris ditembak pasukan RPKAD anak buah "Benny" Moerdani.

Operasi Tegas yang dilakukan RPKAD untuk merebut Lanud Simpang Tiga diwarnai hal-hal janggal yang memicu gelak tawa.

Perdana menteri Jepang dengan masa pemerintahan terlama. Ditopang “dinasti politik” dari keluarga terpandang.

Bung Karno mengumpulkan para pengusaha ke Istana guna menggalang dana untuk operasi “Ganyang Malaysia”. Ada yang royal, ada pula yang usil.

Bukan dengan senjata, dokter muda Nazi ini menyandang julukan “Malaikat Kematian” dengan beragam eksperimen mengerikan.

Konseptor holocaust yang berhasil kabur ke Argentina. Penyamarannya baru berakhir kala diculik intel Israel. Berakhir di tiang gantung.