top of page



Wabah Penyakit Mematikan di Banten dan Jawa Tengah
Wabah penyakit menular yang membunuh sepertiga penduduk Banten dan dua pertiga penduduk Jawa Tengah.


Yang Lestari Setelah Multatuli Pergi
Kolonialisme itu memang sudah angkat kaki. Sayangnya pergulatan dan perjuangan hidup rakyat kecil di Lebak masih lestari.


Isaac de Saint-Martin, Tuan Tanah Pengumpul Naskah
Komandan militer VOC yang membantu Sultan Haji melawan ayahnya, Sultan Ageng Tirtayasa.


Tjong Ling, Mata-mata Sultan Banten
Seorang pedagang Tionghoa jadi mata-mata Sultan Ageng Tirtayasa melawan VOC. Tertangkap dan digantung.


Demak Mengislamkan Banten
Bagaimana pasukan Islam Demak menaklukkan Sunda-Banten? Dibantu orang dalam, seorang Tionghoa.


Raja Demak Terakhir Dimakamkan di Banten
Raja Demak terakhir dianggap penyebab kematian Sultan Banten. Dia dibunuh anaknya sendiri.


Taktik Banten Taklukkan Pakuan Pajajaran
Banten berhasil menaklukkan Pakuan Pajajaran berkat orang dalam. Seorang pegawai raja Pajajaran berkhianat.


Mega Proyek Sultan Banten
Bertekad membangun pertanian yang maju di Banten, Sultan Ageng Tirtayasa dianggap sebagai ancaman oleh Belanda.


Ketika Gula Berjaya di Clappa-doa
Gula menghubungkan orang Tionghoa dengan orang Inggris dan Sultan Banten.


Pangeran Jepara Menuntut Takhta Banten
Anak angkat Ratu Kalinyamat gagal merebut takhta Banten. Serangan Mataram mengakhiri kekuasaannya di Jepara.


Mataram Batal Menyerang Banten
Raja Mataram batal menyerang Banten karena bisulan.


Perang Banten-Cirebon di Akhir Ramadan
Cirebon membujuk Banten untuk tunduk pada Mataram. Banten bantai Cirebon.


Penangkapan Ulama Banten di Pemilu 1977
Abuya Dimyathi dipenjara karena mengkritik intimidasi partai penguasa. Dituduh pemberontak dan PKI.


Penduduk Indonesia Sudah Padat Sejak Dulu
Pada masa perkembangan Islam beberapa kota di Nusantara memiliki jumlah penduduk lebih besar dibandingkan beberapa kota di Eropa dan Amerika.


Catatan Kasus Hukum di Kesultanan Banten
Kesultanan Banten satu-satunya yang meninggalkan catatan kasus hukum. Hanya sekali hukuman kejam berupa potong tangan.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













