top of page



Mengembalikan Pesona Banten Lama
Empat strategi dalam revitalisasi situs Banten Lama sebagai kawasan wisata sejarah dan budaya serta religi dan ziarah.


Menghidupkan Mooi Banten
Banten Lama yang terbengkalai dihidupkan kembali. Demi membangkitkan memori kolonial dan juga menarik wisatawan.


Situs Cagar Budaya di Banten Lama
Di kawasan Banten Lama terdapat beberapa situs cagar budaya dari masa Kesultanan Banten.


Poorwo Soedarmo Sebelum Jadi “Bapak Gizi”
Panugasan di Banten membuat Poorwo Soedarmo tahu kondisi romusha yang amat kekurangan gizi. Bekal untuknya dalam menekuni masalah gizi.


Tubagus Alipan, Kisah Sejarah dari Pinggiran
Namanya tak sebesar Tan Malaka atau Semaoen. Aktor penting dalam panggung sejarah di Banten pada 1926. Tak mau dikenang sebagai pahlawan.


Banten 1926: Dua Haluan, Satu Perahu
Banten dikenal sebagai wilayah Islam ortodoks. Namun, melawan otoritas kolonial Belanda di bawah komunisme.


Palu Arit dan Bulan Sabit Pada Suatu Masa
Orientasi politik Sarekat Islam di bawah HOS Tjokroaminoto dan Haji Agus Salim menimbulkan banyak ketidakpuasan. Pandangan eklektik dan sinkretik dari para tokoh SI berperan besar dalam penerimaan mereka pada marxisme.


Lampung Tanam Lada Gegara Banten Jualan
Ketika lada dibutuhkan, Kesultanan Banten bersikap. Lada pun jadi tanaman wajib di wilayah kekuasaannya.


Yang Tersisa dari Saksi Bisu Romusha di Bayah
Tugu Romusha di Bayah jadi pengingat bab sejarah getir romusha. Ironisnya kini sudah roboh.


Petualangan Pelancong Inggris Mencari Suku Baduy Dalam (1)
Nina Epton tertarik mencari keberadaan Suku Baduy setelah membaca kisah “orang-orang tak terlihat” itu dalam buku The History of Java karya Thomas Stamford Raffles.


Debus dan Tarekat di Banten
Kesaktian dan ilmu kekebalan membuat masyarakat tertarik belajar tarekat. Kemampuan ini pernah dipakai untuk melawan Belanda.


Pemburuan Terhadap Guru Agama
Peristiwa Geger Cilegon 1888 berdampak pada nasib guru agama di seluruh Jawa. Mereka dikejar dan diburu pemerintah kolonial.


Petualangan Orang Makassar di Kesultanan Banten
Setelah terusir dari tanah airnya, para pelaut Makassar mencari peruntungan di wilayah barat Jawa. Bukannya berbuat baik, mereka malah berkonflik dengan penguasa setempat


Sejarah Oeang Republik Indonesia Daerah Banten
Melawan Belanda dengan uang daerah. ORIDAB merupakan ORIDA pertama yang diterbitkan di Pulau Jawa.


Sultan Banten, Wihara, dan Wabah Penyakit
Sultan Banten menghadiahkan tanah untuk wihara karena orang Tionghoa telah membantu mengusir wabah penyakit.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













