Perempuan selalu disubordinasi dalam kehidupannya. Lahirnya hari perempuan sedunia ini, menjadi perayaan oleh perempuan untuk menyuarakan keresahannya.

Lebih dari seabad usia Hari Perempuan Internasional. Indonesia turut memeriahkannya pada era presiden Sukarno dan kembali ‘sepi’ di masa presiden Soeharto.

Dalam Peringatan Hari Perempuan Sedunia 2020, nasib buruh perempuan diperjuangkan di tengah upaya gencar pemerintah menyusun Omnibus Law.

Akar budaya Nusantara tak membedakan perempuan dari laki-laki. Kolonialisme mengubahnya.  

Dianggap berbau komunis, pemerintah Orde Baru tak mau memperingati Hari Perempuan Sedunia.

Upaya membentuk hubungan egaliter lelaki-perempuan sudah dilakukan sejak lama.

Upaya menciptakan kondisi kerja yang adil gender masih diperjuangkan sampai sekarang.