top of page



Di Balik Prasasti Kutukan Sriwijaya
Tujuan Sriwijaya menempatkan prasasti kutukan di tempat-tempat strategis.


Enam Prasasti Kutukan Sriwijaya
Ada enam prasasti kutukan yang dikeluarkan pada masa Sriwijaya. Kutukan ditujukan kepada pemberontak, tukang guna-guna, dan semua orang yang tak patuh pada penguasa.


Ibukota Sriwijaya Menurut I-Tsing.
Pendeta dari Tiongkok menggambarkan letak kedatuan Sriwijaya.


Cikal Bakal Sriwijaya?
Mula Sriwijaya berawal dari daerah rawa pantai timur Sumatera.


Kepulauan Natuna Pada Masa Kuno
Natuna kaya akan sumber alam. Wilayahnya ramai karena menjadi perlintasan rute niaga internasional.


Candi Misterius di Pedalaman Sumatra
Untuk tujuan apa dibangun banyak candi di Kompleks Percandian Muaro Jambi?


Mengunjungi Tempat Belajar I-Tsing
I-Tsing pernah mampir ke Sriwijaya untuk belajar. Diperkirakan ia datang ke tempat yang sekarang disebut sebagai Kompleks Percandian Muaro Jambi.


Sriwijaya dalam Perdagangan Dunia
Sriwijaya adalah alternatif menarik bagi pedagang-pedagang asing.


Shili Foshi yang Berubah Jadi San-fo-tsi
Pada masa Dinasti Tang, Sriwijaya dicatat dengan nama Shili Foshi dan ditulis San-fo-tsi pada masa Dinasti Sung. Mengapa ditulis dengan nama berbeda?


Mencari Sriwijaya di Jambi
Beberapa ahli meyakini ibu kota Sriwijaya tak pernah di Palembang, tapi di Jambi.


Ridwan Saidi dan Bahasa Armenia
Ridwan Saidi menyebut prasasti-prasasti Sriwijaya berbahasa Armenia, padahal jelas Melayu Kuno.


Mencari Sriwijaya di Palembang
Ahli arkeologi ini yakin lokasi Sriwijaya berada di Palembang. Dibantah arkeolog lain.


Mempertanyakan Eksistensi Sriwijaya
Satu abad sudah Sriwijaya dinyatakan sebagai negeri di Sumatra. Ia berbentuk kadatuan, bukan kerajaan.


Ridwan Saidi dan Dapunta Hyang
Ridwan Saidi menyebut penguasa Sriwijaya ini sebagai emanasi Tuhan. Siapa Dapunta Hyang sebenarnya?


Membantah Sriwijaya Fiktif
Ridwan Saidi menyebut Sriwijaya fiktif berdasarkan catatan I-Tsing. Namun, biksu Tiongkok itu menyebut Sriwijaya pusat belajar terkenal sebelum ke India.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













