top of page

Sejarah Indonesia

Awal Mula Pelesiran Lebaran Ke Kebun Binatang

Awal Mula Pelesiran Lebaran ke Kebun Binatang

Masyarakat memadati kebun binatang di hari libur Lebaran. Pelipur lara di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

15 Mei 2021

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kebun Binatang Surabaya tahun 2009. (Sakurai Midori/Wikimedia Commons).

BAGI banyak orang Indonesia, Idulfitri tidak hanya ditandai dengan silaturahmi antarkeluarga dalam bentuk mudik seorang anak ke rumah orang tuanya, atau kunjungan dari satu keluarga ke keluarga lainnya. Lebaran juga identik dengan kunjungan lainnya, yakni kunjungan ke kebun binatang. Mereka yang mudik bertandang ke kebun binatang di kampung halamannya. Mereka yang tidak mudik juga tidak diam saja di rumah, dan ada yang memilih datang ke kebun binatang di kota tempatnya tinggal sebagai cara hemat mencari hiburan di hari libur.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page