top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Belanda Siap Kembalikan 472 Jarahan Kolonial ke Indonesia

Lagi, pemerintah Belanda menyatakan kesiapannya mengembalikan 472 benda bersejarah Indonesia.

5 Jul 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Keris Klungkung Bali jadi salah satu dari empat "item" koleksi sejarah yang akan dikembalikan Belanda (Nationaal Museum van Wereldculturen)

UNTUK yang kesekian kalinya, pemerintah Belanda ancang-ancang untuk mengembalikan ratusan benda bersejarah yang dirampas dari masa kolonial. Tak hanya ke Indonesia, Belanda juga bakal merepatriasi sejumlah artefak ke Sri Lanka.


Total akan ada 472 benda bersejarah yang akan dikembalikan ke Indonesia. Saat ini, ratusan benda itu masih tersimpan di Rijksmuseum dan Nationaal Museum van Wereldculturen.


Mengutip rilis di laman resmi pemerintah Kerajaan Belanda, Kamis (6/7/2023), total 472 artefak yang akan dipulangkan ke Indonesia itu berupa 335 benda rampasan dari Lombok, 132 benda seni koleksi Pita Maha dari Bali, empat patung era Kerajaan Singhasari, dan satu keris Klungkung.


“Ini merupakan momen bersejarah. Untuk pertamakalinya, berdasarkan saran dari Comissie Koloniale Collecties, kami mengembalikan benda-benda yang semestinya tidak berada di Belanda,” kata Menteri Muda urusan Kebudayaan dan Media Belanda Gunay Uslu.



Menteri Uslu berharap bisa bekerjasama dengan baik dengan pihak Indonesia dan Sri Lanka dalam hal proses repatriasinya. “Semoga kami bisa bekerja lebih intens, contohnya dalam hal riset koleksi, presentasi, dan pertukaran para pakar museum,” ujarnya.


Sebagai permulaan, penyerahan kesemua koleksi benda bersejarah itu akan dihelat di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda pada Senin (10/7/2023). Proses ini merupakan salah satu buah dari pengajuan repatriasi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud kepada Menteri Uslu pada 1 Juli 2022. Pengajuan itu mendapat sambutan hangat Menteri Uslu seiring kunjungannya ke Magelang, Jawa Tengah medio September 2022.


Patung atau arca-arca era Kerajaan Singhasari yang masih berada di Belanda (Nationaal Museum van Wereldculturen)
Patung atau arca-arca era Kerajaan Singhasari yang masih berada di Belanda (Nationaal Museum van Wereldculturen)

Empat item koleksi dengan total 472 benda itu baru setengah dari pengajuan repatriasi awal, di mana sebelumnya ada delapan item yang diajukan untuk dipulangkan ke tanah air. Empat lainnya adalah tali kekang milik Pangeran Diponegoro, Al-Qur'an milik Teuku Umar, koleksi fosil Homo erectus (Manusia Jawa) temuan Eugène Dubois, dan mahkota atau emblem Kerajaan Luwu.


Sebelumnya, Menteri Uslu sudah bersurat resmi kepada Parlemen Belanda terkait repatriasi ratusan benda itu. Isinya, repatriasi koleksi era kolonial ini sudah melalui provenance research oleh Komisi Koleksi Kolonial yang dipimpin Lilian Gonçales-Ho Kang You.


“Dalam visi kebijakan, pemerintah mengindikasikan keinginan untuk berkontribusi dalam pemulihan ketidakadilan sejarah, baik itu melalui perampasan (benda bersejarah) atau hal lainnya di periode kolonial. Ini menjadi langkah yang penting untuk bercermin secara transparan terhadap warisan kolonial sekaligus jadi langkah yang lebih baik dalam bekerjasama dengan pihak negara asal,” ungkap Menteri Uslu dalam suratnya tertanggal 6 Juli 2023.






Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page