- Randy Wirayudha

- 3 hari yang lalu
- 10 menit membaca
MATAHARI belum lama menyapa kota Bogor pagi itu di bulan Desember 1967. Sarapan di Paviliun II Kompleks Istana Bogor pun masih disiapkan. Tetapi jam 8 pagi itu, tetiba datang sebuah surat dari Pangdam Jaya Mayjen Amir Machmud yang bikin Siti Soehartini alias Hartini, istri ketiga Sukarno, bak tersambar gledek.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












