top of page

Sejarah Indonesia

Membaca Catatan Kulinari

Membaca Catatan Kulinari

Resep masakan mendokumentasi perjalanan kulinari dalam berbagai interaksi budaya.

31 Juli 2011

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Manuskrip Apicius (sekitar 900 M) dari biara Fulda di Jerman yang diakuisisi oleh Akademi Kedokteran New York pada 1929. (Wikimedia Commons).

Diperbarui: 5 hari yang lalu

ORANG Romawi menyebut makanan pencuci mulut “bellaria”. Almond, anggur, kurma, manisan buah, dan kue kerap menjadi sajian penutup, seperti tertulis dalam Dictionary of Greek and Roman Antiquities karya William Smith (1870). Dalam salah satu buku resep masakan tertua Romawi, Apici Caeli de Re Coquinaria, bellaria merupakan bagian dari 478 resep masakan. Identitas penulis buku itu hingga kini masih menjadi perdebatan. Salah satu orang yang diasumsikan sebagai penulisnya adalah Marcus Gavius Apicius, seorang pencinta makanan bergaya hidup mewah pada masa pemerintahan Kaisar Agustus dan Tiberius. Walau identitas penulisnya belum pasti, sebagian besar peneliti menyepakati bahwa buku itu ditulis sekitar abad ke-3-4.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU selalu bertahan dalam pemerintahan demi mengamankan benteng pertahanannya: Kementerian Agama.
Badan-Badan Otonom NU

Badan-Badan Otonom NU

Nahdlatul Ulama memiliki badan-badan otonom dalam berbagai bidang untuk menandingi gerakan organisasi-organisasi massa PKI.
Dari Gas hingga Listrik

Dari Gas hingga Listrik

NIGM adalah perusahaan besar Belanda yang melahirkan PLN dan PGN. Bersatunya perusahaan gas dan listrik tak lepas dari kerja keras Knottnerus di era Hindia Belanda.
Khotbah dari Menteng Raya

Khotbah dari Menteng Raya

Tak hanya mendatangkan suara, Duta Masjarakat juga menjadi jembatan Islam dan nasionalis sekuler. Harian Nahdlatul Ulama ini tertatih-tatih karena minim penulis dan dana.
Cerita dari Pengasingan Bung Karno di Rumah Batu Tulis

Cerita dari Pengasingan Bung Karno di Rumah Batu Tulis

Setelah terusir dari paviliun di Istana Bogor, Bung Karno melipir ke Hing Puri Bima Sakti alias Rumah Batu Tulis sebagai tahanan rumah.
bottom of page