- Alvie Sheva Zahira

- 10 Jan
- 5 menit membaca
Diperbarui: 20 Nov
GANTI menteri, ganti kurikulum. Ungkapan ini rasanya sudah tak asing lagi bagi banyak orang, dan dirasakan para siswa di Indonesia. Dalam beberapa tahun sekali, kebijakan pendidikan di Indonesia seringkali mengalami perubahan. Hal ini diketahui sudah terjadi sejak era Orde Lama, dimana dunia pendidikan kerap dijadikan kendaraan politik, sehingga kepentingan-kepentingan penguasa seringkali dituangkan ke dalam kurikulum. Inilah yang kemudian menyebabkan kurikulum sekolah berubah-ubah tiap beberapa tahun sekali. (Tilaar, 2006:172).
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











