top of page



Ramalan-ramalan Tjokrokario
Akan ada Ratu Adil di Jawa pada 1930, begitu kata seorang lurah kaya dari Bantul.


Produk Hukum Kolonial Terekam dalam Arsip
Sistem hukum di kerajaan-kerajaan Nusantara sudah sedemikian mapan sebelum kedatangan bangsa Eropa. Bangsa Belanda datang dan menerapkan sistem hukumnya untuk menegakkan kuasa.


Bermacam Pajak Era Kolonial
Beragam pajak diberlakukan pemerintah kolonial seiring berkembangnya aktivitas ekonomi. Dari pajak garam, ikan, penyembelihan hewan, hingga pertunjukan wayang.


Dokter Pribumi Menolak Diskriminasi Gaji
Kisah Abdul Rivai, Bahder Djohan, dan Tjipto Mangunkusumo melawan diskriminasi gaji era kolonial. Mereka menolak dibayar murah.


Prasangka Pada Pasien Jiwa Pribumi
Kendala bahasa dan prasangka rasial menyebabkan para dokter Eropa kesulitan mendiagnosis kondisi kejiwaan pasien pribumi.


Nasib Dokter Dulu dan Kini
Ribka Tjiptaning memprotes perilaku pertugas layanan kesehatan yang mencari keuntungan dari pasien. Nasib yang kontras dialami dokter Jawa era kolonial.


Mula Profesi Keperawatan
Karena kekurangan perawat, tukang kebon, babu, hingga kuli dilatih untuk membantu kerja para dokter Eropa.


Tentara Kolonial dalam Pusaran Masa
KNIL, garda terdepan kolonialis Belanda dalam menguasai Nusantara selama seabad lebih. Perjalanannya berliku.


Dokter yang Rajin Menulis
JA van Dijk tak hanya piawai di meja operasi. Ia juga mahir menuliskan pengalaman operasinya dalam jurnal medis.


Percampuran di Balik Tembok Rumah
Hubungan tuan-gundik dan majikan-babu tak melulu berisi kisah nestapa. Agen percampuran budaya.


Wadah Pembahasan Arah Kebudayaan dari Beragam Masa
Momen pembahasan arah gerak budaya yang bersemangat sama namun di masa yang berbeda.


Nyai Tak Pernah Diakui
Meski diuntungkan fenomena pergundikan, Belanda tak mengakuinya. Para nyai jadi korban, statusnya tak diakui tapi hidupnya dieksplotasi.


Bermula dari Institusi sampai Tumbuhnya Kesadaran Sehat Jiwa
Kesadaran akan kesehatan jiwa di kalangan pribumi tumbuh seiring berdirinya institusi kesehatan mental di Hindia Belanda.


Cara Belanda Tangani Penderita Gangguan Jiwa
Ditangkapi lantas dimasukkan ke layanan kesehatan mental, para penderita gangguan jiwa yang terlantar dirawat secara cuma-cuma oleh pemerintah kolonial.


Lebaran di Mata Kolonialis
Pejabat kolonial Belanda memandang perayaan Lebaran dan ritual Syawalan sebagai tindakan boros.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













