Pengalaman Bung Hatta berurusan dengan para pejuang di garis depan. Mulai dari ditagih jatah beras, melerai komandan laskar yang bertikai, hingga mencopot panglima komandemen.

Barisan laskar PNI ini banyak menyumbangkan para jago yang mewarnai Perang Kemerdekaan di Sumatra Utara. Kadang-kadang mereka bergerak di luar kendali partai.

Mas Kadiran dijebak saat hendak mendamaikan dua kelompok laskar bersenjata. Dihajar sampai pingsan dan senjata pasukannya dilucuti oleh anak buah Timur Pane

Dalam Pertempuran Medan Area, para bandit bergabung dengan sejumlah badan kelaskaran. Watak kriminal tetap menonjol di tengah perjuangan sehingga ada yang ditembak mati.   

Ia dikenal dengan julukan beken Si Mitraliur. Pentolan laskar yang hidupnya berakhir tragis.

Pistol yang dibubuhi ludah menjadi sebuah penanda uji nyali bagi kalangan revolusioner di Sumatra Utara. Termasuk untuk jagoan bernama Matheus Sihombing.